Kendari, Antara Sultra - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengaku pengalihan guru dan tenaga kependidikan SMA, SMK dan SLB dari kabupaten ke provinsi ikut membebani APBD Sultra tahun 2017 sebesar sekitar Rp400 miliar.

"Kami harus menyisipkan dana sekitar Rp400 miliar sebagai dampak dari pengalihan guru tersebut. Dana itu untuk pembayaran gaji terhitung Januari ini melalui Bank Sultra," kata Nur Alam di Kendari, Jumat.

Dikatakan, penyiapan anggaran sekitar Rp400 miliar itu membuat sebahagian program atau proyek di Sultra dikurangi volumenya.

Ia mengatakan, alasan sehingga APBD provinsi yang harus tersedot dari pengalihan itu karena yang dialihkan pemerintah pusat baru personelnya, sedangkan DAU untuk pembayaran gaji tersebut belum dialihkan.

"Meskipun begitu, Pemerintah Provinsi Sultra sudah memikirkan dan menyiapkan strategis dari sejak awal agar gaji guru tetap jalan meski pun belum dialihkan DAU ke provinsi," katanya.

Menurut Nur Alam, semua gaji guru yang berjumlah 6.822 orang tersebut akan dibayarkan melalui Bank Sultra.

"Karena itu, setiap guru harus memiliki rekening Bank Sultra. Kita juga akan memberikan kemudahan bagi guru mendapatkan kredit di Bank Sultra," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024