Kendari (Antara News) - Dinas Kesehatan Kota Kendari meminta para pemuka agama di kota itu ikut menyosialisasikan bahaya penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kendari Rahminingrum di Kendari, Sabtu, mengatakan pemahaman tentang agama penting untuk membentengi generasi muda dari perilaku seks bebas yang bisa menjadi salah satu penularan HIV.
"Karena itulah kami mengharapkan para pemuka agama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat kita agar bisa menjauhi perbuatan yang bisa mengarah ke penurahan HIV," kata Rahminingrum.
Dikatakannya, kasus HIV/AIDS saat ini seperti fenomena gunung es, kalau satu yang muncul kasusnya berarti ada 100 kasus yang tidak tampak kepermukaan.
"Masalah HIV/AIDS harus menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk para pemuka agama," katanya.
Menurutnya, dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak khususnya tokoh agama dan elemen lainnya akan memperkuat proses pengendalian penyakit tersebut.
Disebutkan, selama 2016 sudah menemukan 54 kasus HIV/AIDS terdiri 28 kasus AIDS dan 26 kasus HIV.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024