Gorontalo (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Kebumen, Jawa Tengah, menjajaki kerja sama di bidang pertanian dan bidang usaha serta potensi daerah lainnya.

         Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat bertemu Wakil Bupati Kebumen, Yazid Mahfus di Gorontalo, Selasa mengatakan, target Pemerintah Kabupaten Gorontalo yaitu menjadikan daerah tersebut sebagai daerah swasembada pangan dengan melakukan berbagai kerja sama di bidang pertanian.

         Salah satunya dengan membuka peluang transmigrasi untuk mengembangkan dunia pertanian di Kabupaten Gorontalo.

         "Transmigrasi memperkuat rasa Indonesia kita. Selain itu transmigrasi sebagai wadah infiltrasi kemajuan etos kerja, budaya kerja, termasuk juga pengembangan wilayah pertanian dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Nelson.

         Menurut Nelson, dalam rangka pengembangan wilayah, Kabupaten Gorontalo sangat membutuhkan keberadaan warga transmigrasi sehingga bidang pertanian dapat berkembang dengan baik.

         "Karena itu, kita berharap adanya kolaborasi antara warga transmigrasi dengan warga lokal di bidang pertanian sehingga bukan hanya transmigrasi dari luar yang berkembang, tetapi warga Gorontalo juga," ungkap Nelson.

         Sementara itu, Yazid Mahfus mengatakan, tertarik dengan potensi wilayah Kabupaten Gorontalo yang cocok untuk pengembangan usaha pertanian dan berbagai bidang usaha.

         "kunjungan ini kami rangkaikan dengan melihat warga Kebumen sebagai masyarakat transmigrasi di daerah Ayumolingo," katanya..

         Dengan melihat respon dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan potensi pertanian yang ada, dia yakin dan percaya warganya bisa bermukim dengan aman dan bisa mengembangkan diri di daerah tersebut.

         "Respon pemerintah, apalagi perhatian Pak Bupati terhadap warga kami sangat besar. Jadi tentu kami sangat berterima kasih dan berharap kehadiran warga transmigrasi Kebumen dapat membantu warga lokal dan Kabupaten Gorontalo dalam mengembangkan bidang pertanian," katanya. 

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024