Raha (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Muna telah merilis jadwal cuti bersama atau libur selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, yakni sesuai surat edaran bernomor 850/259 tahun 2016 bahwa jadwal cuti tersebut mulai berlaku tanggal 4- 8 Juli 2016.
Keputusan tersebut didasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 150 tahun 2105, Nomor 2/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01 Tahun 2015 tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2016.
Surat penetapan jadwal libur Pemkab Muna yang dicap dan ditandatangani Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muna Drs. Laode Arman Anwar itu merupakan ketetapan rutin yang berlaku setiap tahun menjelang hari raya besar Islam itu.
"Ini dilakukan guna menghormati umat Muslim dalam menghadapi pesta kemenangan selama sebulan setalah menjalankan ibadah berpuasa," kata Kepala Bagian Humas Setda Muna, Fajar Fariki di Raha, Rabu.
Ia menyebutkan pengumuman jadwal cuti tersebut lebih capat agar dapat diketahui oleh seluruh pegawai lingkup Pemkab Muna untuk memastikan pelaksanaan liburan bersama itu.
"Biasanya aparat sipil negara (ASN) yang beragam Islam dalam menghadapi lebaran mulai sibuk, terutama ibu rumah tangga yang cukup sibuk dengan keperluan dapur dan sajian meja tamu saat Idul Fitri. Dua hari jelang perayaan lebaran itu merupakan waktu yang cukup penting,” katanya.
Fajar berharap waktu yang diberikan untuk berlibur itu tidak sampai disalahgunakan dan ia berharap agar pegawai Pemkab Muna taat dengan aturan tersebut, sehingga pascaliburan nanti sudah harus masuk kerja.
“Dua hari sebelum hari H dan sehari pascalebaran merupakan waktu yang cukup ideal untuk menikmati masa libur. Kita berharap tida ada pegawai yang menambah jadwal libur lagi di luar ketentuan itu," ujarnya.
Ia mengatakan, pengumuman jadwal libur tersebut sudah disebarkan ke seluruh unit kerja lingkup Pemkab Muna.
Fajar mengimbau agar sebelum masuk jadwal libur, para pegawai tetap melaksanakan aktivitas perkantoran seperti biasanya.
"Saya merasa ini adalah kabar gembira untuk seluruh pegawai. Libur yang cukup panjang ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijadikan ajang silaturahmi," uijarnya.
Keputusan tersebut didasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 150 tahun 2105, Nomor 2/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01 Tahun 2015 tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2016.
Surat penetapan jadwal libur Pemkab Muna yang dicap dan ditandatangani Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muna Drs. Laode Arman Anwar itu merupakan ketetapan rutin yang berlaku setiap tahun menjelang hari raya besar Islam itu.
"Ini dilakukan guna menghormati umat Muslim dalam menghadapi pesta kemenangan selama sebulan setalah menjalankan ibadah berpuasa," kata Kepala Bagian Humas Setda Muna, Fajar Fariki di Raha, Rabu.
Ia menyebutkan pengumuman jadwal cuti tersebut lebih capat agar dapat diketahui oleh seluruh pegawai lingkup Pemkab Muna untuk memastikan pelaksanaan liburan bersama itu.
"Biasanya aparat sipil negara (ASN) yang beragam Islam dalam menghadapi lebaran mulai sibuk, terutama ibu rumah tangga yang cukup sibuk dengan keperluan dapur dan sajian meja tamu saat Idul Fitri. Dua hari jelang perayaan lebaran itu merupakan waktu yang cukup penting,” katanya.
Fajar berharap waktu yang diberikan untuk berlibur itu tidak sampai disalahgunakan dan ia berharap agar pegawai Pemkab Muna taat dengan aturan tersebut, sehingga pascaliburan nanti sudah harus masuk kerja.
“Dua hari sebelum hari H dan sehari pascalebaran merupakan waktu yang cukup ideal untuk menikmati masa libur. Kita berharap tida ada pegawai yang menambah jadwal libur lagi di luar ketentuan itu," ujarnya.
Ia mengatakan, pengumuman jadwal libur tersebut sudah disebarkan ke seluruh unit kerja lingkup Pemkab Muna.
Fajar mengimbau agar sebelum masuk jadwal libur, para pegawai tetap melaksanakan aktivitas perkantoran seperti biasanya.
"Saya merasa ini adalah kabar gembira untuk seluruh pegawai. Libur yang cukup panjang ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijadikan ajang silaturahmi," uijarnya.