Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, memberikan apresiasi atas keteladanan Hugua yang meski telah memasuki akhir masa jabatan tetap menyempatkan hadir dan langsung melakukan penyerahan memori jabatan kepada pasangan bupati dan wakil Bupati Wakatobi terpilih periode 2016-2021-Arhawi-Ilmiati Daud.

"Hal ini yang luar biasa, Hugua dapat mendidik Arhawi (bupati-red) dan tetaplah menjadi sahabat untuk saling mengingatkan," kata Nur Alam saat melantik bupati dan wakil bupati Wakatobi Arhawi-Ilmiati Daud di Aula Bahteramas kantor Gubernur Sultra, Selasa.

Gubernur dua periode ini menambahkan, salah satu hal penting yang perlu dibanggakan atas kinerja Hugua adalah mampu memberikan perubahan yang signifikan terhadap Kabupaten Wakatobi serta mampu mendidik Arhawi yang sebelumnya merupakan wakil bupati di periodenya dapat menjadi penerus dan pemimpin Wakatobi lima tahun ke depan.

"Ini hal yang luar biasa. Wakatobi yang dikenal dengan pariwisatanya tidak hanya dikenla di Indonesia tetapi hingga ke mancanegara," ujaranya disambut tepuk tangan dari 2.000-an undangan yang hadir.

Nur Alama, atas nama pemerintah pusat melantik dan mengambil sumpah bupati dan wakil bupati Wakatobi pasangan Arhawi-Ilmiati Daud yang memenangkan pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu dari dua pasang yang bertarung.

Pelantikan dan pengambilan sumpah bupati dan wakil bupati terpilih lima tahun kedepan itu, juga di hadiri sejumlah anggota DPR dan DPD RI, wali kota dan para bupati se-Sultra dan pejabat muspida provinsi lainnya.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah, memberi apresiasi kepada bapak Hugua dan istri yang hadir dalam pelantikan bupati. Sebab pengalaman selama saya menjadi gubernur, jarang seorang bupati atau wali kota dalam proses pergantian pimpinan ikut hadir," katanya seraya menambahkan bahwa Hugua wajar bila disebut sebagai bupati teladan.

Menurut Nur Alam, selama dirinya menjadi gubernur dan Saleh Lasata sebagai wakilnya untuk dua periode, telah melantik pimpinan daerah yang ada di Sultra sebanyak 32 kali. Artinya bahwa kader calon pemimpin untuk menggantinya dirinya pada Februari 2018 nanti sudah tidak diragukan pengalaman para mantan bupati termasuk Hugua.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024