Baubau (Antara News) - Pemberintah Kota (Pemkot) Baubau terus meningkatkan sarana pelayanan kesehatan masyarakat dengan menambah armda kendaraan ambulance masing-masing kepada empat Puskesmas di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr H Edy Natsir di Baubau, Jumat, mengatakan keempat Puskemas yang mendapatan bantuan kendaraan ambulance itu yakni Puskesmas Liwuto, Kadolomoko, Lowu-lowu dan Puskesmas Katobengke.
"Dengan penambahan empat unit mobil ambulance ini diharapkan dapat digunakan sebagai puskesmas keliling untuk melayani masyarakat, baik pasien rujukan ke rumah sakit umum daerah (RUSD) Kota Baubau maupun pasien di puskesmas tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya juga tahun 2013 pihaknya sudah mengoperasikan 10 unit kendaraan ambulance pada masing-masing 10 puskesmas di daerah itu, dan tahun 2014 menambah lagi sebanyak tiga unit mobil ambulance untuk puskemas yang belum memiliki sarana pelayanan kesehatan itu.
"Selama tiga tahun terakhir ini kami terus mendapat bantuan kendaraan operasional ambulance dari Kementerian Kesehatan dan di tahun 2015 empat unit ambulance itu telah dilakukan penyerahannya oleh Wali Kota Baubau kepada masing-masing kepala Puskesmas itu pekan lalu," ujarnya.
Ia mengatakan pascapenyerahan empat mobil ambulance tersebut, maka seluruh puskesmas di Kota Baubau yang berjumlah 17 unit telah dilengkapi dengan mobil ambulance yang dapat digunakan sebagai puskesmas keliling.
"Meskipun kendaraan operasional itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), tapi untuk memperolehnya tidak semudah begitu saja. Oleh karena itu kendaraan itu dimanfaatkan dengan baik untuk melayani kepentingan masyarakat Kota Baubau," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr H Edy Natsir di Baubau, Jumat, mengatakan keempat Puskemas yang mendapatan bantuan kendaraan ambulance itu yakni Puskesmas Liwuto, Kadolomoko, Lowu-lowu dan Puskesmas Katobengke.
"Dengan penambahan empat unit mobil ambulance ini diharapkan dapat digunakan sebagai puskesmas keliling untuk melayani masyarakat, baik pasien rujukan ke rumah sakit umum daerah (RUSD) Kota Baubau maupun pasien di puskesmas tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya juga tahun 2013 pihaknya sudah mengoperasikan 10 unit kendaraan ambulance pada masing-masing 10 puskesmas di daerah itu, dan tahun 2014 menambah lagi sebanyak tiga unit mobil ambulance untuk puskemas yang belum memiliki sarana pelayanan kesehatan itu.
"Selama tiga tahun terakhir ini kami terus mendapat bantuan kendaraan operasional ambulance dari Kementerian Kesehatan dan di tahun 2015 empat unit ambulance itu telah dilakukan penyerahannya oleh Wali Kota Baubau kepada masing-masing kepala Puskesmas itu pekan lalu," ujarnya.
Ia mengatakan pascapenyerahan empat mobil ambulance tersebut, maka seluruh puskesmas di Kota Baubau yang berjumlah 17 unit telah dilengkapi dengan mobil ambulance yang dapat digunakan sebagai puskesmas keliling.
"Meskipun kendaraan operasional itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), tapi untuk memperolehnya tidak semudah begitu saja. Oleh karena itu kendaraan itu dimanfaatkan dengan baik untuk melayani kepentingan masyarakat Kota Baubau," ujarnya.