Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini membangun tambat labuh sebagai salah satu upaya mengembangkan wisata bahari di Teluk Kendari agar menjadi obyek wisata andalan di daerah itu.
Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Sabtu, mengatakan, pembangunan tambat labuh akan menambah daya tarik penikmat wisata bahari teluk Kendari seperti yang ada dibeberapa kota besar di dunia.
"Sekarang sudah bisa disaksikan bersama, tahap demi tahap wisata bahari teluk Kendari ini sudah mulai dikembangkan dan diminati warga," katanya.
Ia mengatakan, beberapa cara lain dilakukan guna menjadikan teluk Kendari sebagai tempat wisata bahari yang menarik minat para wisatawan, dengan cara melakukan pengerukan teluk.
"Posisi teluk Kendari yang membentang di tengah-tengah kota, mulai dilirik sebagian pengusaha untuk dikembangkan sebagai potensi wisata pantai yang cukup menjanjikan," katanya.
Tambat labuh yang dibangun dengan total anggaran Rp66 miliar tersebut katanya, merupakan kawasan cerdas atau smart point yang akan menjadi salah satu ikon menarik bagi kota Kendari.
"Saat ini sedang dilakukan penimbunan atau pembuatan talud kawasan smart point tersebut yang terletak di bibir teluk Kendari atau Kendari Beach," katanya.
Setelah itubkatanya, akan dilakukan pengerukan teluk disekitar pembangunan kawasan smart point atau tambat labuh dan lumpurnya akan dijadikan timbunan kawasan smart point.
Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Sabtu, mengatakan, pembangunan tambat labuh akan menambah daya tarik penikmat wisata bahari teluk Kendari seperti yang ada dibeberapa kota besar di dunia.
"Sekarang sudah bisa disaksikan bersama, tahap demi tahap wisata bahari teluk Kendari ini sudah mulai dikembangkan dan diminati warga," katanya.
Ia mengatakan, beberapa cara lain dilakukan guna menjadikan teluk Kendari sebagai tempat wisata bahari yang menarik minat para wisatawan, dengan cara melakukan pengerukan teluk.
"Posisi teluk Kendari yang membentang di tengah-tengah kota, mulai dilirik sebagian pengusaha untuk dikembangkan sebagai potensi wisata pantai yang cukup menjanjikan," katanya.
Tambat labuh yang dibangun dengan total anggaran Rp66 miliar tersebut katanya, merupakan kawasan cerdas atau smart point yang akan menjadi salah satu ikon menarik bagi kota Kendari.
"Saat ini sedang dilakukan penimbunan atau pembuatan talud kawasan smart point tersebut yang terletak di bibir teluk Kendari atau Kendari Beach," katanya.
Setelah itubkatanya, akan dilakukan pengerukan teluk disekitar pembangunan kawasan smart point atau tambat labuh dan lumpurnya akan dijadikan timbunan kawasan smart point.