Kolaka (Antara) - Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan proyek pelebaran jalan pada tahun anggaran 2015.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kolaka, Abbas di Kolaka Jumat mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan di beberapa kantor kelurahan sebagai salah satu bentuk pendekatan kepada masyarakat.
"Sosialisasi ini memang sangat penting untuk pendekatan kepada masyarakat, sehingga tidak muncul permasalahan dalam pembebasan lahan," katanya.
Dalam beberapa kegiatan sosialisasi yang telah berjalan selama satu bulan terakhir, kata dia, masyarakat secara luas sangat mendukung proyek perluasan pelebaran jalan itu karena dinilai dapat memperindah penataan kota dan dan memperlancar arus lalu lintas.
"Masyarakat sangat medukung langkah ini, sehingga kami berharap kegiatan ini bisa berjalan, dan kalau pun ada masalah pembebasan lahan, akan dibicarakan lebih lanjut setelah ada kajian-kajian," ujarnya.
Menurut Abbas, proyek pelebaran jalan nasional di Kolaka tersebut dibiayai melalui dana APBN 2015, dan bisa dilaksanakan setelah ada rekomendasi dari masyarakat terkait pembebasan lahan.
Selain itu, lanjut Abbas, dana pembebasan lahan warga yang terkena dampak akibat proyek tersebut akan dianggarkan dalam APBD Kolaka tahun 2015.
"Saat ini warga masyarakat sudah mengizinkan Dinas PU untuk memasang patok di lokasi mereka agar nantinya tim kajian dari pusat bisa melihat secara langsung bahwa proyek pelebaran jalan ini sudah disetujui oleh masyarakat," ujar Abbas tanpa menjelaskan besaran dana APBN untuk proyek pelebaran jalan itu.
Ia menjelaskan, proyek pelebaran jalan tersebut berkisar 24 meter yang terbagi median jalan dan trotoar dengan dua jalur, dan pelebaran jalan ini sepanjang sembilan kilometer dari Kilometer 12 sampai ke wilayah dalam kota
"Di poros jalan tersebut akan terbagi dua jalur jalan, sehingga dalam kota tertata baik dan arus lalu lintas kendaraan bisa berjalan lancar. Mudah-mudahan semua kegiatan ini bisa berjalan baik karena seluruh komponen masyarakat sangat mendukung," ujar Abbas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kolaka, Abbas di Kolaka Jumat mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan di beberapa kantor kelurahan sebagai salah satu bentuk pendekatan kepada masyarakat.
"Sosialisasi ini memang sangat penting untuk pendekatan kepada masyarakat, sehingga tidak muncul permasalahan dalam pembebasan lahan," katanya.
Dalam beberapa kegiatan sosialisasi yang telah berjalan selama satu bulan terakhir, kata dia, masyarakat secara luas sangat mendukung proyek perluasan pelebaran jalan itu karena dinilai dapat memperindah penataan kota dan dan memperlancar arus lalu lintas.
"Masyarakat sangat medukung langkah ini, sehingga kami berharap kegiatan ini bisa berjalan, dan kalau pun ada masalah pembebasan lahan, akan dibicarakan lebih lanjut setelah ada kajian-kajian," ujarnya.
Menurut Abbas, proyek pelebaran jalan nasional di Kolaka tersebut dibiayai melalui dana APBN 2015, dan bisa dilaksanakan setelah ada rekomendasi dari masyarakat terkait pembebasan lahan.
Selain itu, lanjut Abbas, dana pembebasan lahan warga yang terkena dampak akibat proyek tersebut akan dianggarkan dalam APBD Kolaka tahun 2015.
"Saat ini warga masyarakat sudah mengizinkan Dinas PU untuk memasang patok di lokasi mereka agar nantinya tim kajian dari pusat bisa melihat secara langsung bahwa proyek pelebaran jalan ini sudah disetujui oleh masyarakat," ujar Abbas tanpa menjelaskan besaran dana APBN untuk proyek pelebaran jalan itu.
Ia menjelaskan, proyek pelebaran jalan tersebut berkisar 24 meter yang terbagi median jalan dan trotoar dengan dua jalur, dan pelebaran jalan ini sepanjang sembilan kilometer dari Kilometer 12 sampai ke wilayah dalam kota
"Di poros jalan tersebut akan terbagi dua jalur jalan, sehingga dalam kota tertata baik dan arus lalu lintas kendaraan bisa berjalan lancar. Mudah-mudahan semua kegiatan ini bisa berjalan baik karena seluruh komponen masyarakat sangat mendukung," ujar Abbas.