Raha   (Antara News)- Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara menyosialisasikan pencegahan dan bahaya virus HIV/AIDS kepada masyarakat di sejumlah wilayah kecamatan di kabupaten tersebut.

Direktur RSUD Muna, Tutut Purwanto, di Raha Kamis, mengatakan dalam menyosialisasikan pencegahan dan bahaya virus HIV/AIDS tersebut pihaknya bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Muna.

"Dalam sebulan, kita tiga kali melakukan sosialisasi sekaligus penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan virus HIV/AIDS di tingkat kecamatan," katanya.

Selain melakukan sosialisasi dan penyuluhan, pihak rumah sakit kata dia, juga melakukan pengecekan darah dari warga yang berisiko terjangkit penyakit virus HIV/AIDS.

"Kelompok masyarakat yang berisiko terjangkit virus HIV/AIDS adalah mereka yang bekerja di tempat-tempat hiburan malam seperti Kafe dan diskotik," katanya.

Menurut dia, orang yang terserang virus HIV/AIDS sangat susah disembuhkan karena sampai saat ini obatnya belum ditemukan.

Makanya, kata dia, masyarakat sebaiknya tidak melakukan seks bebas, menghindari penggunaan satu jarum suntik untuk beberapa orang dan setia pada pasangan.

Menurut dia, sejak tahun 2008 hingga 2014, kumulatif penderita HIV/AIDS di Muna mencapai 80 orang.

"Di bulan Juli 2014 terdeteksi lima kasus HIV dan di bulan Agustus ini, terdeteksi empat orang lagi mengidap virus HIV/AIDS," katanya.

Pewarta : Agus
Editor : Sarjono
Copyright © ANTARA 2024