Kendari (Antara News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kendari memprediksi cuaca dari H-1 sampai H+1 Idul Fitri 1435 cerah berawan.
Kepala BMKG Stasiun Kendari, Djoko Sumardiono, di Kendari, Sabtu, mengatakan Pihaknya memprediksi El Nino lemah hingga normal, jadi cuaca relatif nyaman selama Lebaran.
"Kondisi cuaca umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada sore dan malam hari karena suhu air laut pada pagi hari dingin," ujarnya.
Ia menambahkan untuk pemudik yang menggunakan jalur laut atau penyeberangan jarak pendek perlu waspada dengan tinggi gelombang 1,5 sampai 3 meter, terutama di wilayah perairan Baubau, Kepulauan Wakatobi, Perairan Menui kendari, Laut Banda Timur Selatan Teluk Tolo dan Kepulauan Banggai.
Selain perairan tersebut ada juga wilayah perairan lain yang mesti diwaspadai karena tinggi gelombang dapat mencapai 2 hingga 3 meter, yakni Perairan Kepulauan Sula, Laut Seram Bagian Barat, Laut Seram Bagian Timur, Perairan Selatan Ambon, Laut Banda Bagian Utara, Perairan Kepulauan Kai dan Perairan Kepulauan Samata dan Kepulauan Leti.
BMKG juga menyiapkan layanan informasi untuk posko angkutan Lebaran 2014 yang bekerja sama dengan dinas perhubungan, kantor Syahbandar dan otoritas pelabuhan terkait layanan informasi BMKG ke posko angkutan transportasi laut.
"Layanan Informasi posko angkutan Lebaran itu meliputi prakiraan cuaca wilayah perairan dan prakiraan cuaca pelabuhan, sehingga memudahkan para pemudik untuk memperbaharui informasi mengenai prakiraan cuaca BMKG,"ujarnya
Ia menambahkan Prakiraan cuaca pelabuhan itu meliputi Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Wanci, Pelabuhan Baubau, Pelabuhan Raha dan Pelabuhan Luwuk.
Selain itu, katanya, para pemudik juga dapat memperbaharui informasi mengenai peringatan dini tinggi gelombang dan peringatan tinggi gelombang perairan selama H-1 hingga H+1 Idul Fitri 1435 H.
Menurut dia, kondisi itu dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kecepatan arah angin di wilayah tersebut.
Kepala BMKG Stasiun Kendari, Djoko Sumardiono, di Kendari, Sabtu, mengatakan Pihaknya memprediksi El Nino lemah hingga normal, jadi cuaca relatif nyaman selama Lebaran.
"Kondisi cuaca umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada sore dan malam hari karena suhu air laut pada pagi hari dingin," ujarnya.
Ia menambahkan untuk pemudik yang menggunakan jalur laut atau penyeberangan jarak pendek perlu waspada dengan tinggi gelombang 1,5 sampai 3 meter, terutama di wilayah perairan Baubau, Kepulauan Wakatobi, Perairan Menui kendari, Laut Banda Timur Selatan Teluk Tolo dan Kepulauan Banggai.
Selain perairan tersebut ada juga wilayah perairan lain yang mesti diwaspadai karena tinggi gelombang dapat mencapai 2 hingga 3 meter, yakni Perairan Kepulauan Sula, Laut Seram Bagian Barat, Laut Seram Bagian Timur, Perairan Selatan Ambon, Laut Banda Bagian Utara, Perairan Kepulauan Kai dan Perairan Kepulauan Samata dan Kepulauan Leti.
BMKG juga menyiapkan layanan informasi untuk posko angkutan Lebaran 2014 yang bekerja sama dengan dinas perhubungan, kantor Syahbandar dan otoritas pelabuhan terkait layanan informasi BMKG ke posko angkutan transportasi laut.
"Layanan Informasi posko angkutan Lebaran itu meliputi prakiraan cuaca wilayah perairan dan prakiraan cuaca pelabuhan, sehingga memudahkan para pemudik untuk memperbaharui informasi mengenai prakiraan cuaca BMKG,"ujarnya
Ia menambahkan Prakiraan cuaca pelabuhan itu meliputi Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Wanci, Pelabuhan Baubau, Pelabuhan Raha dan Pelabuhan Luwuk.
Selain itu, katanya, para pemudik juga dapat memperbaharui informasi mengenai peringatan dini tinggi gelombang dan peringatan tinggi gelombang perairan selama H-1 hingga H+1 Idul Fitri 1435 H.
Menurut dia, kondisi itu dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kecepatan arah angin di wilayah tersebut.