Kendari (Antara News) - Sebanyak 2.000 kepala keluarga (KK) warga miskin di Kabupaten Wakatobi tahun 2013 mendapatkan bantuan pembangunan rumah yang layak huni.
Bupati Wakatobi, Hugua, di Kendari Kamis mengatakan, dana untuk membangun 2.000 unit rumah warga miskin tersebut bersumber dari APBN Perubahan 2013 dari Kementerian Perumahan Rakyat.
"Setiap unit rumah warga miskin tersebut dialokasikan anggaran sebesar Rp7,5 juta," katanya.
Menurut dia, warga miskin yang mendapat bantuan rumah layak huni tersebut sebagian besar tersebar di Kecamatan Wangiwangi, terutama di Desa Mola dan Mola Selatan. Masyarakat di dua desa tersebut, sebagian besar belum memiliki rumah layak huni.
"Di dua desa itu dalam satu unit rumah, kadang-kadang hidup tiga sampai lima kepala keluarga. Mereka hanya membuat petak-petak di dalam rumah, bahkan di bawah kolong rumah," katanya.
Menurut Hugua, warga miskin di Wakatobi masih sekitar 16 persen dari total penduduk yang berjumlah 114.000 jiwa lebih.
Tahun 2012, kata dia, warga miskin di Wakatobi juga telah mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni dari Kementerian Perumahan Rakyat sebanyak 2.000 KK.
"Dengan bantuan 2.000 unit rumah itu, warga yang belum memiliki rumah layak huni di Wakatobi sisa sekitar 1.000 KK lebih," katanya.
Ia berharap, Kementerian Perumahan Rakyat dapat membantu warga yang belum memiliki rumah layak huni tersebut pada APBN tahun 2014.
Bupati Wakatobi, Hugua, di Kendari Kamis mengatakan, dana untuk membangun 2.000 unit rumah warga miskin tersebut bersumber dari APBN Perubahan 2013 dari Kementerian Perumahan Rakyat.
"Setiap unit rumah warga miskin tersebut dialokasikan anggaran sebesar Rp7,5 juta," katanya.
Menurut dia, warga miskin yang mendapat bantuan rumah layak huni tersebut sebagian besar tersebar di Kecamatan Wangiwangi, terutama di Desa Mola dan Mola Selatan. Masyarakat di dua desa tersebut, sebagian besar belum memiliki rumah layak huni.
"Di dua desa itu dalam satu unit rumah, kadang-kadang hidup tiga sampai lima kepala keluarga. Mereka hanya membuat petak-petak di dalam rumah, bahkan di bawah kolong rumah," katanya.
Menurut Hugua, warga miskin di Wakatobi masih sekitar 16 persen dari total penduduk yang berjumlah 114.000 jiwa lebih.
Tahun 2012, kata dia, warga miskin di Wakatobi juga telah mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni dari Kementerian Perumahan Rakyat sebanyak 2.000 KK.
"Dengan bantuan 2.000 unit rumah itu, warga yang belum memiliki rumah layak huni di Wakatobi sisa sekitar 1.000 KK lebih," katanya.
Ia berharap, Kementerian Perumahan Rakyat dapat membantu warga yang belum memiliki rumah layak huni tersebut pada APBN tahun 2014.