Kendari (ANTARA News) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sultra terus melakukan pemantauan harga sembako di daerah itu dalam menjelang Hari Natal dan pergantian tahun 2012 ke 2013.

Ketua TPID Sultra, Saemu Alwi, di Kendari, Jumat mengatakan, pihaknya bersama instansi yang tergabung dalam TPID terus melakukan pantauan dan ketersediaan bahan pangan saat ini.

"Ini sudah menjadi tugas kami, yakni melihat gejala fluktuasi harga bahan pangan di lapangan," kata Saemu.

Menurut dia, kenaikan harga bahan pangan, terutama sembako, akan memicu kenaikan laju inflasi daerah.

"Hal itulah yang akan kita pelajari penyebab kenaikan harga dan mencarikan solusi untuk menormalkan kembali, agar harga bahan pangan konstan," katanya.

Ia mengatakan, TPID Sultra  selalu melakukan pengkajian terjadai gejolak kenaikan harga, jangan sampai kenaikan itu disebabkan oleh jaringan distribusi barang yang tersendat.

"Oleh karena itu, kami senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait yang berhubungan dengan jaringan distribusi, seperti pihak pelabuhan laut dan pihak distributor," ujarnya.

Sejauh ini, kata Saemu, belum ada gejala kenaikan harga yang signifikan di tataran pedagang atau pun distributor, kalau pun ada beberapa bahan pangan tertentu terjadi kenaikan, itu karena mekanisme pasar, tetapi belum pada tahapan yang mengkhawatirkan. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024