Kendari, Antara Sultra - Petinju Indonesia Daud Yordan menjalani istirahat total menjelang pertarungan melawan petinju Thailand, Campee Phayom, di OCBC Singapura, Sabtu (25/3) malam waktu setempat.
"Hari ini atau Jumat saya hanya mengikuti kegiatan timbang badan dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan media," kata petinju Sasana Kayong Utara ketika dihubungi dari Kendari, Sultra, Jumat malam.
Menurut petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 diantaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, berdasarkan hasil timbang badan yang dilaksanakan pada Jumat sore waktu setempat, dirinya mencatatkan berat badan 61 kilogram.
"Berat badan saya sama dengan calon lawan saya yaitu 61 kilogram," kata Daud yang sudah beberapa waktu naik ke kelas ringan (61,2 kilogram) tersebut.
Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut mengatakan, sekarang ini tinggal istirahat karena besok atau Sabtu malam sudah bertarung. Kalau latihan sudah dilaksanakan di Indonesia (di Sasana Mirah Boxing milik Zaenal Tayeb di Kuta, Bali).
Pertarungan antara Daud Yordan melawan petinju Thailand selama delapan ronde ini akan digelar di OCBC Singapura pukul 20.30 waktu setempat.
Pertarungan Daud Yordan melawan Campee Phayom merupakan pertarungan nongelar yang dilaksanakan sebanyak delapan ronde dan tidak 12 ronde seperti pertarungan-pertarungan sebelumnya.
"Saya menginginkan kemenangan KO atas lawan saya dan pada akhir-akhir ronde pertarungan, saya akan berusaha semaksimal mungkin," katanya menegaskan.
Ketika ditanya strategi apa yang akan dilakukan saat menghadapi petinju Thailand tersebut mengingat lawan yang akan dihadapi dari sisi usia jauh di bawahnya, Daud Yordan mengatakan dirinya akan menekan dengan pukulan-pukulan ke arah lawan sejak ronde-ronde awal.
"Gaya bertarung petinju Thailand itu sama dengan saya makanya saya berusaha menekan lawan dengan pukulan supaya yang bersangkutan tidak memiliki ruang gerak yang cukup untuk membalas pukulan saya," katanya.
Petinju Thailand Campee Phayom kelahiran Thung Song, Thailand, 7 November 1997 atau berusia 19 tahun memiliki rekor bertarung 11 kali menang (tujuh di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah.
Dua kali kekalahan yang diderita Phayom yaitu dari petinju Tiongkok Xiang Xiang Sun pada pertarungan di Nanning, Tiongkok, 24 Juni 2016, dan dari petinju Tiongkok lainnya yaitu Li Quan Lin pada 14 Mei 2016.
Sedangkan dua kemenangan terakhirnya diraih atas petinju Jepang Yoshimichi Matsumoto pada 3 November 2010 dan Jen Yu Jia pada 27 Januari 2017.
Berita Terkait
BPBD: Ratusan rumah terendam dan tujuh orang meninggal akibat banjir di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 16:14
Badan Geologi bantah Pulau Tagulandang tenggelam akibat erupsi gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 5:09
Badan Geologi: Aktivitas erupsi Gunung Ruang Sulut mulai menurun
Senin, 22 April 2024 12:00
Badan Geologi: Tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulut bisa setinggi 25 meter
Kamis, 18 April 2024 15:27
Bawaslu Muna fokus awasi kampanye dan koordinasi dengan badan ad hoc
Senin, 5 Februari 2024 19:43
Komisi Informasi Pusat tetapkan Bank Indonesia sebagai badan publik informatif
Kamis, 21 Desember 2023 6:47
Badan SAR Nasional Kendari siapkan 122 personil dan 773 Potensi SAR
Rabu, 20 Desember 2023 13:54
KPU Kendari sosialisasi mitigasi kerawanan pemilu kepada badan ad hoc
Selasa, 24 Oktober 2023 13:03