Kendari (Antara News) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menganugerahkan Wakatobi sebagai salah satu daerah pelestari budaya di Indonesia.
Pemberian penghargaan kepada Wakatobi oleh PWI Pusat tersebut disampaikan Bupati Wakatobi, Hugua di Wangiwangi, Minggu.
"Hari Jumat (31/7) lalu, saya diundang oleh Pengurus PWI Pusat di Jakarta untuk mengekspos kebijakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam mengembangkan kearifan budaya lokal," katanya.
Menurut dia, PWI Pusat memberikan penghargaan kepada Wakatobi sebagai daerah pelestari budaya tersebut bersama sejumlah kabupaten lain di Indonesia, antara lain Kabupaten Siak, Sumatera Barat.
"Dalam lima tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Wakatobi telah mengadopsi nilai-nilai kearifan budaya lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Wakatobi mengadopsi nilai-nilai kearifan budaya lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai upaya pemerintah daerah setempat melakukan reformasi birokrasi dan revolusi mental.
"Dengan mengadopsi nilai-nilai kearifan budaya lokal dalam pemerintahan, Wakatobi mengalami perkembangan pembangunan yang luar biasa ditandai dengan pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen," katanya.
Selain itu, kata dia, kebijakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi menempatkan kearifan budaya lokal dalam sistem pemerintahan, telah mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke Wakatobi.
Di tahun 2009, kata dia, jumlah kunjungan wisatawan ke Wakatobi hanya sekitar 3.000-an orang, meningkat tajaman di tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan ke daerah yang memiliki wisata alam di bawah laut itu itu, sudah menyentuh angka 15.000 orang.