Kendari (Antara News) - Warga Kelurahan Alolama Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menuntut pengaspalan Jalan Alesowi sepanjang 450 meter sebagaimana yang dijanjikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) lalu.
Tuntutan itu disampaikan warga saat berdialog dengan anggota DPRD Kendari yang melakukan penyerapan aspirasi mnelalui reses di Kelurahan Alolama Kecamatan Mandonga, Selasa.
"Saya mau tanya bagaimana kelanjutan pengaspalan jalan Alesowi yang sudah dijanjikan, yang sudah mulai dikerja baru 350 meter, sementara kelanjutannya tidak jelas hingga hari ini," kata salah seorang warga, Sama, dalam dilog tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kendari, Husen Mahmud, yang hadir dalam reses tersebut menjelaskan, pemerintah Kota Kendari akan menyelesaikan pengaspalan jalan di Alesowi, namun masih ada warga yang komplain sehingga tidak diteruskan.
"Saya janji akan perjuangkan permintaan warga. Hanya saja saya juga dibantu, jangan terjadi konflik disana, karena kontraktor tidak akan memasukkan alatnya di sana. Mereka tidak mau rugi kalau ada apa-apa," kata Husen.
Husen berharap kepada warga di kelurahan tersebut agar bisa membantu pemerintah untuk menyelesaikan pengaspalan di Jalan Alesowi dengan cara tidak membuat konflik disepanjang jalan yang akan diaspal.
"Kenapa jalan itu belum diaspal karena ada warga yang keberatan. Dan tidak mengizinkan kontraktor untuk memulai pekerjaannya. Ini menjadi lucu, karena kita yang meminta bvantuan tetapi ada warga juga yang menolak," katanya.