Kendari (ANTARA) - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan komitmennya dalam memberdayakan tenaga kerja dan pengusaha lokal di Kolaka. Komitmen ini diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka.
MoU tersebut merupakan respons nyata PT Vale terhadap aspirasi yang berkembang di masyarakat, termasuk dari kelompok yang tergabung dalam organisasi masyarakat adat Kolaka. Sebelumnya, aspirasi terkait pemberdayaan lokal ini disampaikan melalui aksi unjuk rasa di lokasi proyek PT Vale di Desa Huko-huko, Kecamatan Pomalaa, yang sempat menghentikan aktivitas di salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Head of Pomalaa Project PT Vale Mohammad Rifai, Kamis, menjelaskan bahwa komitmen pemberdayaan masyarakat sebetulnya sudah berjalan sebelum MoU ditandatangani.
"Malam ini kita semua hadir untuk menyaksikan tekad yang lebih kuat agar Kolaka semakin maju," ujarnya.
Dia menyebutkan pemberdayaan pengusaha lokal dengan membuka tender khusus untuk lingkup pekerjaan yang bisa ditangani pengusaha lokal, serta memastikan adanya porsi pemberdayaan pengusaha lokal dalam proyek yang dikerjakan kontraktor nasional.
Sementara itu, Pj Sekda Kolaka, Akbar menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk menjembatani kerja sama antara investor dan masyarakat.
"Pemerintah daerah berkewajiban menjalankan roda kemitraan strategis, serta melakukan pemberdayaan tenaga kerja dan pelibatan pengusaha lokal," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan regulasi daerah, yaitu Perda Nomor 19 Tahun 2022 dan Perbup Nomor 56 Tahun 2023.
Direktur sekaligus Chief of Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale Budiawansyah, menegaskan bahwa perusahaan akan terus mengutamakan dialog terbuka dan solusi konstruktif.
"Kami menghormati aspirasi masyarakat dan tetap mengutamakan keselamatan semua pihak. Dialog melalui mekanisme resmi bersama pemerintah akan terus kami jalankan," ujarnya.
PT Vale, sebagai bagian dari MIND ID, berkomitmen penuh untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan kapasitas daerah Kolaka. Langkah ini juga memastikan keberlanjutan proyek hilirisasi nikel yang memberi manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat Kolaka dan Indonesia secara keseluruhan.
Adapun isi nota kesepahaman tersebut, meliputi:
. Mekanisme rekrutmen tenaga kerja yang wajib melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kolaka.
. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal melalui program pelatihan keterampilan.

