Jakarta (ANTARA) - Tim nasional esports Indonesia nomor Valorant akan memulai pertandingan fase grup China-ASEAN Esports Championship (CAEC) 2025 di Nanning, China, Rabu, dengan menghadapi tiga laga dalam satu hari.
Pelatih kepala tim nasional esports Indonesia Richard Permana mengatakan tim dalam kondisi siap bertanding meskipun menghadapi sejumlah kendala teknis selama persiapan.
"Semoga bisa tampil maksimal di babak penyisihan grup," kata Richard kepada ANTARA melalui pesan instan, Rabu.
Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Kamboja, dan Thailand. Sementara Grup B diisi oleh China, Myanmar, Laos, dan Brunei Darussalam.
Indonesia akan mengawali pertandingan fase grup dengan melawan Malaysia pada pukul 10.00 WIB. Tim Merah Putih selanjutnya menghadapi Kamboja pukul 13.00 WIB, dan Thailand pukul 14.00 WIB.
Richard mengungkapkan keterbatasan waktu latihan menjadi salah satu tantangan utama menjelang pertandingan. Tim hanya diberikan alokasi satu jam latihan di arena pertandingan.
"Setelah itu harus bergantian dengan negara lain," ujar Richard.
Di luar waktu resmi, tim juga kesulitan mencari tempat latihan alternatif karena terbatasnya informasi dan regulasi lokal. Meski telah meminta daftar rekomendasi pusat gim (warnet) kepada panitia, namun permintaan tersebut belum dipenuhi dengan alasan keamanan.
Selain itu, Richard menyebut sistem akses ke warnet di China mengharuskan pengguna memiliki kartu identitas resmi warga negara China dan melalui proses verifikasi wajah dengan kamera.
"Kami tidak bisa berlatih di luar karena peraturan tersebut," kata Richard.
Meski demikian, tim berhasil menemukan solusi dan dapat menjalani sesi latihan menggunakan akun internasional. Richard memastikan sesi latihan berjalan lancar dan pemain dalam kondisi siap bertanding.
China – ASEAN Esports Competition 2025 (CAEC) merupakan kompetisi esports yang diinisiasi oleh Asia Electronic Sports Federation (AESF).
Tim Indonesia yang diperkuat oleh Rayhan Filardhi Azhar, Thomas Alfiantino, Lingardi Putra, Davin, dan Alehandro Fabain serta ditangani oleh pelatih Baskoro Dwi Putra.
Selain Valorant, Indonesia juga mengirim perwakilan untuk nomor Mobile Legends: Bang Bang.
