Kendari (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Yusran Fahim menyebutkan program 100 hari kerja yang mencakup 16 agenda dan 72 kegiatan pelaksanaannya dilakukan melalui kolaborasi kerja bersama seluruh unsur pemerintah, Forkopimda dan masyarakat.
"Pelaksanaan suatu program tentu tidak terlepas dari kolaborasi semua. Kerja bersama dalam mencapai program-program yang diharapkan masyarakat tentu sangat penting," kata Wali Kota Baubau Yusran Fahim didampingi Wakil Wali Kota, Wa Ode Hamsinah Bolu, saat sarasehan dan ekspose 100 hari kerja di Aula Palagimata Kantor Walikota Baubau, Selasa.
Walikota mengungkapkan, hingga akhir waktu pelaksanaan berhasil menuntaskan 83 persen dari seluruh rangkaian kegiatan yang mencakup berbagai program prioritas.
Ia memaparkan berbagai program prioritas yang telah dilaksanakan dalam 100 hari kerja adalah revitalisasi pengelolaan ruang publik Kotamara, Pantai Kamali, dan Stadion Betoambari. Termasuk, pembenahan sarana dan prasarana jalan, antara lain melalui penanganan genangan di jalan Gajah Mada, pembangunan jalan rabat beton Pulau Makasar, peningkatan jalan penerangan lampu, peningkatan kualitas pendidikan, diantaranya melalui pemberian beasiswa pelajar, dan berbagai pelatihan untuk masyarakat.
Selain itu juga, kata dia, pengendalian pemanfaatan ruang dan penegakan perda, gerakan berkelanjutan Baubau hijau, optimalisasi dan penataan aset daerah, penataan kelembagaan birokrasi dan reviuw regulasi pemerintah.
Kemudian, konsolidasi Forkopimda, penguatan hubungan pusat dan provinsi, instansi, penguatan dan sinkronisasi lintas OPD, pengendalian inflasi melalui berbagai kegiatan pasar murah, pemantauan harga dan perlindungan terhadap tenaga kerja rentan, pengembangan budaya, preservasi, konsolidasi pemuka agama dan safari Ramadhan.
Selain itu, peningkatan layanan kesehatan, antara lain melalui kegiatan Mari Cek Kesehatan (Makesa) gratis yang mendapat apresiasi dari Sekretariat Kepresidenan.
"Kemudian, penyesuaian pembangunan, anggaran amanat sesuai presiden untuk efisiensi anggaran daerah, dan kita berhasil melakukan rasionalisasi sebesar Rp20 milyar dan audiensi penyerapan aspirasi masyarakat," paparnya.
Dikatakan juga, disamping beberapa program 100 hari kerja yang sejak awal telah direncanakan, terdapat pula berbagai kegiatan yang membutuhkan penanganan segera dan mendesak dalam kurun waktu 100 hari, antara lain menghadirkan tambahan penerbangan pesawat Super Air Jet untuk dapat melayani rute Baubau-Makassar dengan harga tiket yang terjangkau dan memberikan efisiensi bagi masyarakat sebesar kurang lebih Rp6,3 milyar perbulan dan telah melayani pemberangkatan haji Kota Baubau pada tahun ini.
Selanjutnya, kata dia, selain penyelenggaraan Musrenbang tingkat Provinsi Sultra, dan memfasilitasi Ustadz Abdul Somad yang memberikan ceramah umum kepada masyarakat Kota Baubau, juga membangun kerja sama dengan Korea Selatan di bidang pendidikan dan membangun kota cerdas dengan memanfaatkan jaringan forum Apeksi di Surabaya, serta melantik pengurus PKK, Dekranasda, Koni, dan karang taruna sebagai organisasi pendukung Pemerintah Kota Baubau.
’Sudah barang tentu program 100 hari kerja ini, tidak akan berhenti disini, dan akan berlanjut karena kami telah menyusun program-program strategis untuk mewujudkan visi dan misi kami selama lima tahun ke depan,” katanya.
Ditambahkan, kelanjutan dari program 100 hari kerja adalah beberapa kegiatan strategis yang akan dilaksanakan pada 2025 diantaranya, pemberian pakaian sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP, penataan lebih lanjut kawasan Pasar Wameo, Pantai Kamali, Kotamara dan kawasan simpang lima. Juga pengembangan Lakologou sebagai kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan diawali penggunaannya sebagai lokasi peringatan HUT Kota Baubau, serta aktivasi kembali penerbangan Baubau-Kendari dan kapal laut rute Baubau-Balikpapan.
”Kita semua sependapat, pembangunan Kota akan terus berlanjut, berkesinambungan dan tidak akan pernah berhenti hanya sampai 100 hari kerja. Untuk itu, mari kita jaga komitmen kerja bersama untuk membangun Kota Baubau yang sama kita cintai ini. Mohon doa restu untuk melangkah lebih jauh lagi untuk mensejahterakan masyarakat,” tutupnya.

Walikota Baubau: Capaian program 100 hari kerja harus kolaborasi seluruh unsur

Walikota Baubau, Yusran Fahim diampingi Wakil Walikota Wa Ode Hamsinah Bolu, memukul gong, membuka Sarasehan Ekspose program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Baubau, Selasa. (Antara/Yusran)
