Kendari (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos RI) melalui Sentra Meohai Kendari, di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Wakatobi untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada bapak bupati dan jajarannya di Wakatobi karena sangat cepat, dan jelas mengimplementasikan dari Instruksi Presiden (Inpres) untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat, baik dari persiapan maupun pelaksanaannya," kata kepala Sentra Meohai Kendari Iman Imaduddin atas nama Kemensos di Kendari, Rabu.
Menurut Iman, baru-baru ini pihaknya melakukan kunjungan ke Wakatobi didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wakatobi La Yijo menyambangi sejumlah tempat yang bakal menjadi lokasi Sekolah Rakyat di daerah tersebut, di antaranya adalah gedung olahraga (GOR), Museum Pesanggrahan Budaya dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Ia mengatakan, kunjungan ke Wakatobi dalam rangka mengimplementasikan Inpres Nomor 8 tahun 2025, berkaitan dengan optimalisasi penanganan kemiskinan ekstrim dan kemiskinan, yang di dalamnya ada penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat tersebut, kata Iman, harus dilaksanakan di tahun ajaran 2025-2026, sehingga diharapkan ada partisipasi dari pemerintah daerah. Terutama untuk yang di tahun ajaran sekarang, diperlukan sarana, yang bisa dioptimalkan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
"Berdasarkan dari pembahasan kemudian komitmen dari Pak Bupati dan Pak Sekda, dengan beberapa organisasi perangkat daerah setempat bahwa ada beberapa nominasi. Dari sisi kelayakan sarana atau gedung itu, kawan-kawan dari balai pekerjaan umum (PU) yang ada di Kendari yang akan menilai," katanya
Sementara dari Kemensos dari sisi substansi bersama Pemkab Wakatobi mendorong calon siswanya untuk di sekolah rakyat dan menyampaikan usulan ini ke pemerintah pusat, baik itu ke Kemensos maupun ke Kementerian PU.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos apresiasi dukungan Pemkab Wakatobi untuk Sekolah Rakyat
