Jakarta (ANTARA) - Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Avan Seputra menyebut sudah saatnya timnya kembali meraih juara setelah dua tahun absen merengkuh cincin klub terbaik Indonesian Basketball League (IBL).
Ia mengatakan, sejak terakhir juara pada 2022, klub yang bermarkas di Britama Arena, Jakarta, itu tidak pernah lagi menggenggam piala IBL, sehingga harus bangkit dan meraihnya pada musim 2025.
"Sudah dua tahun juga Satria Muda tidak juara, musim ini harus bangkit dari tidur," kata Avan dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut dia mengatakan, setelah sempat absen pada IBL 2024, karena menjalani program khusus klub untuk menimba ilmu di Amerika Serikat (AS), pelatih Youbel Sondakh sudah bercerita banyak tentang apa saja yang harus dilakukan ke depan.
"Sebelum musim ini dimulai, sempat bicara dengan coach Youbel, tentang bagaimana tim ini mau dibentuk dan bagaimana saya bisa berkontribusi," ujar pemain berumur 30 tahun itu.
Pemain bernomor punggung 23 itu mengaku, sebagai salah satu pemain senior di timnya, dia selalu berusaha untuk memberikan kontribusi maksimal sebagai seorang shooting guard.
"Menikmati prosesnya saat ini. Belajar dari hari ke hari untuk bisa lebih baik lagi," kata pemain berpostur tubuh setinggi 1,99 meter tersebut.
Satria Muda Pertamina Jakarta merupakan tim terbanyak yang mengoleksi gelar juara IBL lebih dari 10, sejak berdiri pada 1993.
Klub kebanggaan warga Jakarta itu, tercatat 11 kali (2004, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010-2011, 2011-2012, 2014-2015, 2018, 2021, dan 2022) menjadi jawara IBL atau liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Bahkan pada 1999, mereka juga pernah menjadi juara saat kompetisi masih bernama Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama).
Gelar IBL hilang dari genggaman Widyanta Putra Teja dan kawan-kawan, karena Prawira Bandung dan Pelita Jaya Jakarta yang menjadi jawara, masing-masing pada 2023 dan 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Avan sebut sudah saatnya Satria Muda kembali raih juara IBL
