Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan pelatihan pengelolaan toilet di destinasi pariwisata kepada para pengelola objek wisata di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari Jaudding di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kualitas destinasi wisata di Kendari.
Dia menyampaikan bahwa dalam pengelolaan destinasi wisata, kebersihan toilet sangat penting sebagai faktor utama dalam menarik kunjungan wisatawan.
“Fasilitas kamar mandi tidak bisa dipandang sebelah mata. Yang terpenting bukan kemewahannya, tetapi kebersihannya dan bagaimana kita menjaganya,” kata Jahudding.
Dia menyebutkan bahwa untuk itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata juga menjadi kunci penting dalam memajukan industri pariwisata di Kota Kendari, salah satunya dengan diberikannya pelatihan terkait dengan pengelolaan toilet ini.
"Melalui Dana Alokasi Khusus Nonfisik bidang pariwisata, Pemerintah Kota Kendari terus mendukung pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola dan pelayanan di destinasi wisata, terutama dalam hal kebersihan, keamanan dan kesehatan," ujarnya.
Jahudding menjelaskan bahwa dalam pelatihan tersebut juga mengutamakan keberlanjutan pariwisata dengan memperhatikan keterlibatan masyarakat setempat dan kelestarian lingkungan.
“Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan harus diterima secara sosial, ramah lingkungan dan tidak diskriminatif," jelas Jahudding.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap dengan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kesadaran para pengelola wisata tentang pentingnya standar fasilitas umum yang baik, khususnya toilet.
Kebersihan fasilitas umum, menurutnya, menjadi salah satu faktor utama yang diperhatikan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Wisatawan mungkin tidak terlalu memperhatikan kemegahan toilet, tetapi kebersihannya sangat menentukan kenyamanan mereka,” tambahnya.