Dalam laga tersebut, Maarten Paes melakukan sejumlah penyelematan krusial yang membuat gawang Indonesia selamat dari gempuran serangan tim Socceroos, julukan Australia.
Berdasarkan statistik Fotmob, Australia melepaskan 19 percobaan dengan rincian 14 dari dalam kotak penalti, lima dari luar kotak penalti dan satu yang mengenai tiang gawang. Paes sendiri berhasil menggagalkan lima tembakan ke arah gawang.
Aksinya di bawah mistar gawang Timnas Indonesia membuat namanya dielu-elukan puluhan ribu suporter yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat pertandingan selesai.
Salah satu aksi penyelamatan luar biasa Paes terjadi pada menit ke-35 saat kiper FC Dalas itu berhasil menggagalkan peluang emas Craig Goodwin setelah lolos dari kawalan dua bek Indonesia.
Paes berhasil memblok tendangan Goodwin yang masuk dan tidak terkawal di kotak penalti Indonesia.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia mencatatkan lima percobaan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Jumlah penyelamatan Maarten Paes kali ini lebih banyak dibanding saat menahan imbang Arab Saudi 1-1 di pertandingan kualifikasi sebelumnya yaitu empat kali, termasuk menggagalkan tendangan penalti Salem Al Dawsari.
Satu poin dari laga kontra Australia membuat Indonesia masih berada di peringkat keempat Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan total mengumpulkan dua poin dari dua laga.
Indonesia berada di bawah peringkat pertama Arab Saudi (empat poin, dua laga), kedua Jepang (tiga poin, satu laga) dan ketiga Bahrain (tiga poin, satu laga).
Di bawah Indonesia atau peringkat kelima dan keenam secara berurutan ada Australia (satu poin, dua laga) dan China (nol poin, dua laga).