Tangerang (ANTARA) - Sejumlah pejabat di Indonesia menyambut kedatangan Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Selasa.
Dalam kunjungan pimpinan umat Katolik ini, sejumlah pejabat yang menyambut kedatangan tamu negara tersebut, antara lain Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden RI Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono.
Selain itu, perwakilan Vatikan, seperti Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Tanah Suci untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, Sekretariat Kedutaan Tanah Suci Vatikan Pastur Michael Andrew Pawlowicsz, Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan.
Terlihat sejumlah petugas pengamanan dan awak media, baik Indonesia maupun luar negeri, bersiaga untuk menyambut kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus berserta rombongan di Terminal VVIP Bandara-Soetta.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia menggunakan pesawat komersial sekitar pukul 11.30 WIB.
Dalam memberikan keamanan dan kelancaran kegiatan di bandara, pihak keamanan setempat telah mengerahkan 270 personel gabungan.
Kapolresta Bandara-Soetta Tangerang Kombes Pol Roberto Pasaribu mengatakan ratusan personel itu ditugaskan pada Operasi Tri Brata Jaya 2024.
"Yang pertama kami mengadakan kegiatan patroli di area Terminal 1, 2, 3 dan 4, serta Terminal Kargo. Ini dilakukan sebagai upaya menciptakan kondisi keamanan, sehingga berjalan dengan baik," katanya.
Dia menyebutkan ratusan personel gabungan tersebut nantinya bertugas melakukan pengamanan dalam rangka pencegahan terhadap ancaman dan gangguan keamanan, baik sebelum, sesaat, maupun setelah kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta.
"Untuk pengamanan ini kita bagi tiga ring. Yang pertama di isi oleh paspampres, kemudian ring kedua dilakukan oleh petugas TNI sebagai komando pengendali lapangan dan terakhir oleh Polri," ucapnya.
Untuk memastikan kelancaran kunjungan tamu negara ini, pihak pengamanan setempat juga melakukan kegiatan berupa pengamanan rute-rute VVIP yang akan dilalui.
"Pemeriksaan terhadap jalan ini, untuk menghindari benda-benda seperti paku yang menyebabkan bahaya, agar rombongan bisa berjalan dengan baik dari (Bandara) Soetta," ujar dia.
Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia selama 3-6 September 2024 sebagai rangkaian lawatan ke kawasan Asia-Oseania. Hingga saat ini, tiga Pemimpin Gereja Katolik Roma telah berkunjung ke Indonesia. Selain Paus Fransiskus pada 2024, dua lainnya yang pernah ke Indonesia, yakni Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.