Ketua DPRD Kolaka lantik Djoni Gerry PAW sisa masa jabatan 2019-2024

Kolaka (ANTARA) -
Ketua DPRD Kolaka,Sulawesi Tenggara Syaifullah Halik melantik Djoni Gerry sebagai anggota dewan pengganti antar waktu sisa masa jabatan 2019-2024 menggantikan Almarhum Safaruddin Sunu dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) melalui rapat paripurna DPRD Kolaka, Kamis.
 
Dalam sambutannya Syaifullah mengingatkan anggota dewan perwakilan rakyat merupakan utusan partai politik yang berbeda namun satu tujuan yakni menjembatani aspirasi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan yang terhimpun sebagai anggota legislatif daerah.

Yang paling penting kata dia adalah kapasitas dan kualitas anggota dewan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan menyumbangkan ide dan gagasan dalam ruang diskusi dengan melihat berbagai persoalan di tengah masyarakat.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum dan keluarga yang selama empat tahun telah menuangkan ide dan gagasan kepada selama menjadi anggota DPRD," katanya. 

Syaifullah juga menjelaskan pelantikan pengganti antar waktu anggota DPRD sudah lazim dilakukan baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional apabila anggota dewan meninggal dunia,mengundurkan diri atau diberhentikan dari partai politik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pelantikan anggota DPRD pengganti antar waktu yang dilakukan sudah yang ke tiga selama periode 2019-2024," ungkapnya.

Sementara Sekda Kolaka Muhammad Bakri yang mewakili Bupati mengucapkan selamat kepada Djoni Gerry sebagai anggota dewan pengganti antar waktu dan pengucapan sumpah janji merupakan tanggung jawab serta pengabdian yang tinggi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan di lantiknya anggota dewan pengganti antar waktu lanjut Bakri semakin memperkuat kinerja DPRD dan membantu Pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat dan menggaungkan suara dan aspirasi warga masyarakat dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi yang beretika dan tanggungjawab serta berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

" PAW yang dilakukan merupakan proses politik yang harus dilakukan sebagai upaya memenuhi keanggotaan DPRD," katanya.

Dalam pelantikan itu selain di hadiri pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) juga di hadiri pengurus partai persatuan Indonesia Sulawesi Tenggara serta ketua DPC Perindo Kabupaten Kolaka dan pimpinan partai politik lainnya.