Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPU RI Parsadaan Harahap memberikan pengarahan kepada seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) se - Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Lembaga ini bersifat hirarkis dan vertikal satu komando, satu regulasi, satu norma, satu visi misi serta satu cita-cita dalam rangka melaksanakan Pemilu yang demokratis di tahun 2024. Teman - teman ad hoc walaupun masa jabatannya mungkin singkat dibanding dengan yang permanen, namun tanggung jawab sesungguhnya di teman - teman ad hoc," kata Parsadaan Harahap saat melakukan kunjungan di kantor KPU Mubar, Rabu.
Parsadaan memaparkan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ada 11 tahapan dan puncaknya adalah 14 Februari 2024. Dari semua tahapan itu tulang punggung keberhasilannya ada di bada ad hoc.
"Ada teman-teman ad hoc di kecamatan, di desa/kelurahan dan juga nanti KPPS. Jadi kami KPU RI tidak punya kewenangan apa-apa di hari H. Jadi peran KPPS sangat besar sekali. Masa tugasnya hanya sebulan tapi tanggung jawabnya akan memberikan warna proses demokrasi di negara kita," katanya.
Ia mengingatkan apabila nantinya ada masalah maka masalah tersebut harus diselesaikan di level ad hoc. Ikutilah mekanisme penyelesaian masalah dalam hal ini melibatkan pengawas pemilu dan saksi peserta pemilu.
"Saya sebagai Korwil di Sultra tak mau ada masalah-masalah. Kalau ada tabungan masalah diselesaikan. Di era sekarang keterbukaan luar biasa. Semua saling mengawasi, tidak hanya pengawas resmi Bawaslu dan jajarannya tetapi ada juga pengawasan dari masyarakat, penggiat pemilu, LSM dan dari stakeholder. Ini semua kita dijadikan referensi untuk menyelesaikan masalah sesuai mekanisme dan regulasi yang ada," ujarnya.
Menurutnya, agar pelaksanaan pemilu 2024 badan ad hoc wajib mengikuti arahan pimpinan serta melaksanakan semua proses dengan baik.
Lanjutnya, badan ad hoc juga harus terus meningkatkan kemampuan seperti membaca aturan dan berdiskusi supaya pemilu dapat berjalan dengan baik.
"Sekali lagi pesan saya jaga soliditas, jaga profesionalitas untuk membangun kepercayaan publik, integritas modal penyelenggara. Sekecil apapun tetap menjaga integritas kita dan yang penting lagi jaga kesehatan," pungkasnya.
Pantauan media ini kedatangan Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap di kantor KPU Mubar disambut dengan pertunjukan silat Muna. Selanjutnya memberikan pengarahan kepada badan ad hoc se - Mubar dan agenda terakhir adalah meninjau logistik yang ada di gudang logistik KPU Mubar.