Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara dan PT. Galery Rumah Laikanggu menjalin kerja sama memberikan pelatihan membuat kain tenun dan membatik kepada warga binaan atau narapidana di Lapas Perempuan Kelas III Kendari.
"Kami menggandeng PT Galery Rumahku Laikanggu memberikan keterampilan, skil melalui pelatihan menenun dan membatik kepada warga binaan Lapas Perempuan Kendari," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba di Kendari, Jumat.
Lapas Perempuan Kelas III Kendari melakukan penandatanganan dengan PT Galery Rumah Laikanggu untuk memberikan pelatihan menenun dan membatik kepada warga binaan yang ada di lapas tersebut.
Penandatanganan tersebut dilakukan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba bersama Direktur PT. Galery Rumah Laikanggu Fatmayani Harli Tombili disaksikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sultra Muslim.
Silvester mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar memberikan pelayan terbaik dan sepenuh hati kepada seluruh warga binaan, termasuk pemberian keterampilan kerja sehingga ketika para narapidana telah bebas, maka apa yang diajarkan selama di lapas bisa digunakan ketika kembali di tengah-tengah masyarakat.
"Semoga ilmu yang nantinya diberikan dapat menambah keahlian dan ketrampilan warga binaan sehingga bisa dimanfaatkan ketika keluar dari lapas,” ujar Silvester usai penandatanganan MoU tersebut.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kendari Andi Wirdani Irawati berharap seluruh warga binaan nantinya dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan serius dan sungguh-sungguh.
Wirdani menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga binaan atau narapidana di lapas tersebut.
"Semoga dengan sudah adanya kerja sama antara LPP Kendari dan PT Galery Rumah Laikanggu bisa memberikan keterampilan terhadap warga binaan kita," katanya.
Direktur PT. Galery Rumah Laikanggu Fatmayani Harli Tombili mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan assesment terlebih dahulu kepada seluruh warga binaan di Lapas Perempuan Kendari sebelum memulai pelatihan.
"Kami akan memberikan pelatihan kemandirian menenun dan membatik dengan teknik ecoprint. Semoga apa yang kita cita-citakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana sehingga dapat memberikan manfaat kepada warga binaan di Lapas Perempuan Kendari," katanya.