Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resor Belu, Polda Nusa Tenggara Timur, menyelidiki penemuan jari manusia di dalam sayur lodeh yang dibeli dua orang warga di Kabupaten Belu, NTT, Senin siang.
‘Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut,” kata Kepala Polres Belu, AKBP Yosep Krisbianto, saat dihubungi dari Kupang, Senin sore.
Hal ini disampaikan berkaitan kasus penemuan sepotong jaring manusia disertai kuku di dalam makanan, usai membelinya di salah satu warung makan di daerah itu.
Selain pemilik warung, kata dia, tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu. Namun hasilnya masih nihil karena tidak ada tahu asal muasal jari tersebut.
Tak hanya itu polisi juga sudah memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung itu, tetapi tak ditemukan luka potong di jari masing-masing.
“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” ujar dia.
Ia mengatakan, tim penyidik dari Polres Belu akan terus berusaha untuk mengungkap jari siapa yang ditemukan di dalam makanan itu.
Sebelumnya, dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dibuat heboh karena menemukan diduga ibu jari manusia, pada makanan yang mereka pesan di warung.
Kepala Polsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki temuan potongan jari manusia dalam makanan
Berita Terkait
Prabowo sebut Din Syamsuddin sebagai kawan lama waktu muda
Kamis, 5 Desember 2024 10:43
Warga NTT sambut Presiden Prabowo di Kupang, harapkan MBG segera terwujud
Rabu, 4 Desember 2024 9:09
Kemendagri salurkan bantuan bagi pengungsi Lewotobi di NTT
Senin, 25 November 2024 11:04
Komnas HAM sebut penanganan TPPO di NTT belum maksimal
Rabu, 20 November 2024 5:08
Selasa, BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di RI
Selasa, 19 November 2024 9:12
Tim psikologi Polri beri trauma healing untuk anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi
Minggu, 17 November 2024 21:28
Musisi Andre Hehanussa hibur pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi Flores Timur
Minggu, 17 November 2024 21:08
201 penerbangan domestik di Bandara Soetta terdampak erupsi Lewotobi NTT
Jumat, 15 November 2024 13:57