Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak semifinal Indonesia Masters 2022 seusai menyisihkan pasangan peringkat dua dunia asal Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan, 15-21,21-16 dan 21-16 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.
Ganda putri Indonesia memerlukan waktu selama 73 menit untuk menumbangkan pasangan Korea selatan tersebut.
Capaian yang diraih pasangan yang belum lama dibentuk tersebut menjadi yang pertama kalinya bagi mereka menjejakkan kakinya di babak empat besar di turnamen level BWF Super Series.
Gim pembuka bukan menjadi keberuntungan Indonesia, karena Apriyani/Fadia terlihat masih belum menemukan pola permainan yang pas sehingga menjadi bulan-bulanan ganda putri Korea Selatan.
Tak butuh waktu lama bagi Lee/Shin untuk mengamankan keunggulan pertama atas wakil Indonesia.
Pada gim kedua, posisi Apriyani/Fadia yang unggul 16-12 hampir tergeser saat Lee/Shin mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 16-16. Beruntung kali ini ganda putri Korea tak bisa memanfaatkan servis dengan baik akibat kesalahan pengembalian yang dilakukan, membuat skor Indonesia unggul satu poin.
Keunggulan kembali dilanjutkan oleh Apriyani/Fadia dengan mengemas empat poin secara beruntun untuk memenangkan gim kedua.
Pada awal gim ketiga, Apriyani/Fadia bermain lebih ngotot dengan melayangkan smes kepada Lee/Shin. Setiap kali mendapat lob dari lawan, Apriyani bergegas mengambil ancang-ancang dan melakukan smes dari zona belakang.
Meski banyak pukulan yang dihadang pertahanan Lee/Shin, pelan tapi pasti skor Apriyani/Fadia yang semula tertinggal 3-5 berbuah positif menjadi unggul 7-6.
Setelah unggul, Apriyani/Fadia mulai mengendurkan serangan dan mengalihkan posisi mereka untuk bertahan. Pada posisi ini, Lee/Shin yang tertekan melancarkan serangan dalam wujud smes, dropshot, hingga permainan netting.
Keunggulan masih dipegang Indonesia hingga interval pertama berakhir, sampai akhirnya Lee/Shin merebut keunggulan 11-12 setelah melalui reli yang mendebarkan.
Apriyani/Fadia baru kembali mengambil keunggulan setelah dua pukulan dari Lee terlalu jauh dan keluar lapangan secara berurutan. Dengan keuntungan ini, Indonesia pun berbalik unggul 16-14 atas Korea Selatan.
Pada babak sebelumnya pasangan peraih medali emas SEA Games Vietnam ini menumbangkan ganda putri Malaysia Vivian Hoo/Chiew Sien Lim dengan dua gim langsung 21-17,21-19 pada babak 16 besar sedangkan pada babak kedua menyingkirkan pasangan Belanda Debora Jille/Cheryl Seinen juga dengan dua gim langsung 21-12,21-9.
Sebelumnya, Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku siap untuk berlaga pada turnamen kandang berbekal kekompakan yang mereka buktikan dengan perolehan medali emas SEA Games Vietnam pekan lalu.
"Saya dan Fadia kan (pasangan) baru, kami masih menguatkan komunikasi dan pola permainan terbaik. Di SEA Games juga sudah dapat modal untuk tampil di turnamen berikutnya," kata Apriyani saat ditemui ANTARA di Jakarta.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini mengatakan, ikatan dan komunikasi menjadi kunci kesuksesan permainan di lapangan. Oleh karenanya ia dan Fadia yang menjadi pasangan barunya terus memupuk kekompakan dan kepercayaan.
Menurutnya, sebagai pemain ganda maka kekompakan adalah hal mutlak agar punya satu tekad bersama saat bertanding.
Sementara itu, Fadia menilai keberhasilannya meraih gelar perdana dengan Apriyani pada SEA Games membuatnya optimistis bisa melalui tantangan di ajang kompetisi bersama seniornya.
"Target setelah dapat medali SEA Games ya mau cari poin sebanyak-banyaknya agar bisa tampil di turnamen level atas. Pokoknya di Indonesia Masters dan Open ingin tampil habis-habisan," kata Fadia menuturkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apriyani/Fadia melenggang ke semifinal Indonesia Masters 2022