Panglima TNI awali kunjungan kerja ke Mabes TNI AL dan TNI AU di Cilangkap
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengawali kunjungan kerjanya mendatangi Markas Besar TNI Angkatan Laut dan Markas Besar TNI Angkatan Udara di Cilangkap, Jakarta, Senin.
Dalam kunjungan itu, Andika menemui prajurit TNI AL dan TNI AU pada dua acara terpisah. Pada masing-masing kegiatan pimpinan tertinggi TNI itu didampingi oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
"Saya memulai orientasi karena di (TNI) Angkatan Darat saya sudah tahu persis setelah melepas jabatan saya, jadi fokus saya adalah ke Markas Besar (TNI) Angkatan Laut," kata Andika di Kompleks Mabes TNI AL, Jakarta, Senin.
Andika ingin mendengar penjelasan secara langsung dari Kepala Staf TNI AL mengenai situasi dan perkembangan terkait TNI Angkatan Laut.
"Saya ingin mendapatkan kejelasan langsung dari pimpinan Angkatan Laut tentang semuanya, apalagi tentang tugas yang menjadi tugas saya," terang Andika.
Panglima turut menerangkan berbagai program yang akan berjalan ke depan, baik di lingkungan TNI secara umum maupun di TNI AL, tidak dapat terlepas dari format anggaran yang telah disusun dan ditetapkan oleh pemerintah dan DPR RI.
"Jadi, harus realistis, anggaran untuk pembangunan 5 tahun ke depan ini sudah jadi dan sudah di bawah Kementerian Pertahanan," sebut Andika Perkasa.
Oleh karena itu, dia menyebut kemungkinan tidak ada perubahan mendasar selama kepemimpinannya sebagai Panglima TNI.
"Jadi, relatif tidak akan ada perubahan yang sangat mendasar karena hubungannya dengan penganggaran yang prosesnya pun perjalanannya cukup lama," terang Andika.
Usai bertemu dengan prajurit TNI AL dan mendengar penjelasan dari Kepala Staf TNI AL, Andika melanjutkan kunjungan ke Mabes TNI AU.
Dalam pertemuan itu, Andika didampingi oleh Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bertemu dengan prajurit TNI AU.
Walaupun demikian, pertemuan itu berlangsung secara tertutup.
Andika Perkasa resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 17 November 2021.
Usai pelantikan, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pun menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Andika Perkasa pada upacara di Mabes TNI, Jakarta, 18 November lalu.
Dalam dua kegiatan itu, Andika menegaskan akan melanjutkan berbagai program kerja yang telah dilaksanakan oleh Hadi Tjahjanto.
"Saya akan melanjutkan tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto karena itulah yang kami geluti. Saya akan berusaha yang terbaik untuk melanjutkan," kata Andika usai mengikuti upacara serah terima jabatan, Kamis (18/11).
Dalam kunjungan itu, Andika menemui prajurit TNI AL dan TNI AU pada dua acara terpisah. Pada masing-masing kegiatan pimpinan tertinggi TNI itu didampingi oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
"Saya memulai orientasi karena di (TNI) Angkatan Darat saya sudah tahu persis setelah melepas jabatan saya, jadi fokus saya adalah ke Markas Besar (TNI) Angkatan Laut," kata Andika di Kompleks Mabes TNI AL, Jakarta, Senin.
Andika ingin mendengar penjelasan secara langsung dari Kepala Staf TNI AL mengenai situasi dan perkembangan terkait TNI Angkatan Laut.
"Saya ingin mendapatkan kejelasan langsung dari pimpinan Angkatan Laut tentang semuanya, apalagi tentang tugas yang menjadi tugas saya," terang Andika.
Panglima turut menerangkan berbagai program yang akan berjalan ke depan, baik di lingkungan TNI secara umum maupun di TNI AL, tidak dapat terlepas dari format anggaran yang telah disusun dan ditetapkan oleh pemerintah dan DPR RI.
"Jadi, harus realistis, anggaran untuk pembangunan 5 tahun ke depan ini sudah jadi dan sudah di bawah Kementerian Pertahanan," sebut Andika Perkasa.
Oleh karena itu, dia menyebut kemungkinan tidak ada perubahan mendasar selama kepemimpinannya sebagai Panglima TNI.
"Jadi, relatif tidak akan ada perubahan yang sangat mendasar karena hubungannya dengan penganggaran yang prosesnya pun perjalanannya cukup lama," terang Andika.
Usai bertemu dengan prajurit TNI AL dan mendengar penjelasan dari Kepala Staf TNI AL, Andika melanjutkan kunjungan ke Mabes TNI AU.
Dalam pertemuan itu, Andika didampingi oleh Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bertemu dengan prajurit TNI AU.
Walaupun demikian, pertemuan itu berlangsung secara tertutup.
Andika Perkasa resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 17 November 2021.
Usai pelantikan, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pun menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Andika Perkasa pada upacara di Mabes TNI, Jakarta, 18 November lalu.
Dalam dua kegiatan itu, Andika menegaskan akan melanjutkan berbagai program kerja yang telah dilaksanakan oleh Hadi Tjahjanto.
"Saya akan melanjutkan tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto karena itulah yang kami geluti. Saya akan berusaha yang terbaik untuk melanjutkan," kata Andika usai mengikuti upacara serah terima jabatan, Kamis (18/11).