Jakarta (ANTARA) - Daihatsu terus melakukan riset dan pengembangan agar LCGC MPV andalannya, Sigra, dapat selalu memberikan kepuasan kepada penggunanya, baik dari sisi styling, fitur, maupun biaya perawatan.
“Sebagai Sahabat, Daihatsu akan terus berusaha memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan Astra Daihatsu Sigra, masyarakat dapat mewujudkan impian mereka untuk memiliki mobil idaman bagi keluarga.” Ujar Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), melalui keterangannya, Jumat.
Sigra tampil stylish dan modern dengan grille, bumper, dan rear garnish yang menggunakan tema horizontal, sehingga memberikan kesan lebar dan luas.
Bagian headlamp Sigra didesain menyipit, memperlihatkan tampilan modern, diperlengkapi lampu LED sehingga memberikan pencahayaan yang lebih baik saat berkendara di jalanan yang gelap. Front over hang (FOH) juga dibuat sedikit lebih panjang untuk memberikan efek 3D dan gambaran yang elegan.
Selain itu, Sigra diperlengkapi dengan polished alloy wheel desain modern 14-inch yang tampil dinamis dengan mud guard pada keempat rodanya.
Bukan hanya tampilan yang modern, Sigra juga diperlengkapi dengan fitur keamanan dan kenyamanan yang memanjakan pengguna.
Untuk fitur kenyamanan, Sigra memiliki fitur Electric Retractable Outer Mirror untuk varian R dan R Deluxe, yang membantu pengguna melipat kaca spion dari dalam kabin. Selain itu, terdapat kantong penyimpanan yang memanfaatkan bagian lowong mobil untuk menambah space penyimpanan barang tanpa mengurangi luas tempat duduk penumpang. Seperti kantong ponsel di bagian bawah head unit, tray di bawah kursi, serta kantong di belakang kursi.
Kemudian, pengaturan audio juga menjadi lebih mudah dengan 2-DIN touch screen audio.
Dalam hal fitur keamanan, Sigra dibekali dengan rear parking sensor mulai dari varian M dan tambahan rear parking camera untuk varian R dan R Deluxe, agar pengguna merasa lebih aman saat bermanuver mundur.
Dalam hal perawatan, Daihatsu menyiapkan layanan yang terjangkau dari sisi harga maupun ketersediaan. Penilaian ini berdasarkan perhitungan biaya yang dikeluarkan pelanggan selama kepemilikan kendaraan dalam satu tahun, diantaranya konsumsi bahan bakar rata-rata, biaya servis hingga 20 ribu km, dan pajak kendaraan.