Hal itu dikemukakan Pangdam di sela peluncuran tim ASR yang terdiri dari TNI, Polri dan unsur pemerintah kabupaten/kota di kawasan Balai Prajurit Jenderal M Jusuf di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan ASR sudah dilakukan sejak enam bulan lalu, namun moto baru diluncurkan hari ini.
Sejumlah kegiatan ASR tersebut diantaranya pembagian sembako pada warga terdampak COVID-19, melakukan bedah rumah untuk 36 rumah milik warga kurang mampu, memperbaiki fasilitas masjid, gereja dan jalan.
Pada saat gempa bumi di Sulawesi Barat 15 Januari 2021, lanjut dia, tim ASR diturunkan untuk membantu masyarakat membangun kembali rumahnya yang terdampak gempa.
"Sebenarnya ASR ini komunitas untuk mendekatkan kita, kalau TNI dan Polri sejak dulu dekat dengan rakyat, tetapi bagaimana mensinergikan antara TNI, Polri dan pemerintah daerah untuk selalu bersama-sama mengatasi kesulitan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, selain kegiatan sosial yang akan bersinambungan ke depan di tiga wilayah Kodam XIV/Hasanuddin Yakni Sulsel, Sulbar dan Sultra, juga memberikan bantuan pada UKM masing-masing 1.000 UKM per provinsi agar dapat bangkit kembali di tengah pandemi COVID-19.
Bantuan tersebut diberikan pihak BNI melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) bekerja sama dengan pihak Kodam XIV/Hasanuddin masing-masing Rp2 miliar setiap provinsi.
Khusus penyaluran sembako hari ini yang bertepatan dengan peluncuran ASR sebanyak 1.000 paket sembako.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengapresiasi peluncuran moto ASR yang digagas oleh Pangdam XIV/Hasanuddin.
Menurut dia, program ASR di lapangan ini dapat disenergikan dengan program Pemkot Makassar dalam upaya membantu masyarakat terdampak COVID-19 dan upaya membantu pemerintah dalam PEN.
