Kendari (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Tangan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi tenggara(Sultra) Arinta Nila Hapsari berharap pengurus daerah mampu melakukan inovasi dalam meningkatkan hasil kerajinan tangan di daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Arinta saat pelantikan ketua Dekranasda 16 kabupaten/kota, se-Sultra, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pelantikan ini sesuai dengan Surat Keputusan nomor 02/Dekranasda/SK/III/2025 tentang pengurus Dewan Kerajinan Tangan Nasional periode kepengurusan 2025-2030.
"Saya harap semua ketua yang telah dilantik untuk mampu berinovasi tentang program program yang telah dicanangkan di daerah masing masing", pesannya.
Dia juga mengatakan bahwa Dekranasda memiliki tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan lokal.
"Kita harus memberdayakan UMKM kreatif dan memperluas akses pasar bagi pengrajin di Sulawesi Tenggara", ujarnya.
Ia meminta pengurus daerah agar selalu bersinergi serta dan penuh tanggung jawab dalam mengurus para pelaku UMKM.
"Mari membawa organisasi Dekranasda ini menjadi mandiri dan selalu menghasilkan hasil hasil kerajinan tangan yang berkualitas", tuturnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Konawe Selatan Nurlita Jaya mengatakan bahwa akan secepatnya bekerja sesuai arahan ketua Provinsi.
"Kita akan mendata apa saja kerajinan tangan yang ada di kabupaten Konawe Selatan", katanya.
Ia mengatakan akan meningkatkan dan memajukan kreativitas, daya cipta dan budaya serta ketrampilan di bidang kerajinan
" Kita akan coba mengembangkan potensi dan jenis kerajinan yang dapat menjadi sumber penghidupan serta mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan", paparnya.