Kendari (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menyebutkan tiga pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang dan hujan deras melanda daerah setempat dalam beberapa hari terakhir.
"Pohon tumbang itu terjadi di sekitar simpang Wajo menuju keraton, dekat rumah sakit lama dan sekitaran kantor Satpol PP," Ujar Kepala BPBD Baubau La Ode Muslimin Hibali melalaui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Senin.
Pihaknya meminta warga, terutama pengendara kendaraan tidak melanjutkan perjalanan bila terjadi angin kencang.
Sebab, kata dia, sampai saat ini masih banyak pohon rimbun yang berada di pinggir-pinggir jalan.
Ia mengatakan cuaca ekstrem berupa angin kencang juga mulai merusak jembatan di tempat pelelangan ikan. Tempat tersebut dihantam gelombang laut.
Kerusakan lebih parah, kata dia, perlu diantisipasi secepatnya
"Termasuk dampak hantaman ombak di Kelurahan Sulaa yang beberapa tahun lalu membuat tanggul di lokasi itu jebol sehingga kini mengancam badan jalan," katanya.
Khusus kerusakan tanggul di Kelurahan Sulaa, kata dia, Pemprov Sultra sudah mengalokasikan anggaran untuk membuat penahan ombak pada tahun ini.
"Dengan fenomena angin kencang yang melanda sewaktu-waktu diikuti dengan gelombang laut, kami mengimbau warga untuk menjauhi bibir pantai," kata dia.
Berita Terkait

Menko Muhaimin targetkan dua tahun entaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia
Selasa, 17 Desember 2024 9:54

Menko Muhaimin Iskandar: UMKM dan ekonomi kreatif kunci entaskan kemiskinan
Selasa, 17 Desember 2024 9:51

Basarnas dirikan posko nasional perjalanan pergantian tahun di Jakarta
Rabu, 11 Desember 2024 17:41

BMKG ingatkan potensi curah hujan ekstrem saat mudik Natal-Tahun Baru 2025
Rabu, 4 Desember 2024 13:24

BMKG RI prediksi puncak musim hujan November 2024-Februari 2025
Minggu, 24 November 2024 9:08

BMKG RI: Waspadai cuaca ekstrem selama periode Nataru
Minggu, 24 November 2024 9:04

Pemprov Sultra dorong upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem
Kamis, 7 November 2024 20:02

Pemprov Sultra dorong upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem
Kamis, 7 November 2024 17:39