Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah dua orang sehingga menjadi 153 orang per 3 Januari 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu mengatakan, data kedua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hari ini berasal dari dua daerah.
"Hari ini di Sulawesi Tenggara ada dua penambahan kasus meninggal, perempuan 61 tahun asal Kendari, perempuan 68 tahun asal Konawe Selatan. Keduanya telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah COVID-19," kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 34 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 8.033 orang.
"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Konawe Selatan dan Baubau. Kemudian Konawe empat orang, Kolaka Utara 10 orang, Kolaka dua orang dan Kota kendari 16 orang," tutur Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan data pasien sembuh tidak ada penambahan, tetap tercata 7.048 orang.
"Untuk penambahan pasien sembuh hari ini tidak ada, yang ada cuma kasus baru dan kasus meninggal, maka ini penting menjadi perhatian kita tentang disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan," ujarnya.
Sebaran 153 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Konawe Selatan menjadi 12 orang, Kota Kendari menjadi 50 orang, Kolaka tujuh orang, Konawe15 orang, Kolaka Utara empat orang, Muna 12 orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang.
Selanjutnya, Buton Utara lima orang, Buton Selatan tiga orang, , Bombana lima orang, Buton Tengah dua orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, dan Kota Baubau 21 orang.