London (ANTARA) - Lebih dari 1.000 kasus dari satu varian virus corona baru teridentifikasi dalam beberapa hari belakangan di Inggris, terutama di wilayah selatan, di mana hal itu dapat dikaitkan dengan lonjakan kasus, menurut Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Senin (14/12).
"Kami telah mengidentifikasi jenis baru virus corona, yang mungkin ada kaitannya dengan penyebaran yang lebih cepat di bagian tenggara Inggris," demikian pernyataan menkes kepada parlemen.
"Analisis awal menunjukkan bahwa jenis ini berkembang lebih cepat dibanding jenis virus yang sudah ada," katanya.
"Pada titik ini saya harus menekankan saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa varian tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit serius, dan saran klinis terbaru adalah sangat tidak mungkin mutasi ini akan menggagalkan respons terhadap vaksin," pungkasnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes konfirmasi kasus baru penularan virus corona varian B117 dan B1351 pada pekerja migran
Senin, 17 Mei 2021 15:46
Kemenkes sebut empat pasien yang terserang virus corona B117 tidak bergejala berat
Senin, 8 Maret 2021 22:38
Presiden Joko Widodo imbau masyarakat tak khawatir varian baru virus Corona
Kamis, 4 Maret 2021 21:16
Gubernur Jabar sebut varian baru corona B.1.1.7 sudah masuk di Karawang
Rabu, 3 Maret 2021 14:23
Antisipasi virus varian COVID-19, Indonesia tutup pintu bagi WNA semua negara per 1 Januari 2021
Senin, 28 Desember 2020 16:33
Kanada menemukan dua kasus varian baru virus corona di Ontario
Minggu, 27 Desember 2020 12:04
Guardiola pemain Man City sudah terbiasa dengan tekanan
Minggu, 12 Mei 2024 6:59
Manchester City puncaki klasemen setelah hajar Fulham 4-0
Sabtu, 11 Mei 2024 21:54