Jakarta (ANTARA) - Gelandang tim nasional (timnas) Jerman Toni Kroos mengakui bahwa Spanyol menunjukkan caranya bermain bola kepada timnya dengan dan tanpa bola setelah mereka dihancurkan 0-6 di pertandingan UEFA Nations League, Rabu WIB.
Skuat Spanyol asuhan Luis Enrique mencetak tiga gol di masing-masing babak dan bermain dominan dari awal hingga pertandingan berakhir, dengan mencatatkan penguasaan bola 70 persen dan melepaskan 23 tembakan dibandingkan Jerman yang hanya dua kali memberikan ancaman.
Kekalahan itu adalah yang terburuk bagi Jerman dalam pertandingan kompetitif. Mereka tidak pernah kebobolan enam gol dalam satu laga sejak 1958 melawan Prancis.
Hasil tersebut memberikan pukulan telak bagi Jerman, yang terbiasa menang dengan skor telak dalam sebuah pertandingan. Kroos mengakui bahwa Spanyol lebih unggul dalam segala hal dan memberi Jerman pelajaran penting.
"Itu menyakitkan. Saat bertahan, kami tidak mendapatkan akses sama sekali. Spanyol menunjukkan kepada kami bagaimana cara bertahan, cara bermain dengan dan tanpa bola," kata Kroos kepada media penyiaran publik Jerman ARD yang dikutip Goal usai pertandingan.
Penyerang Jerman, Serge Gnabry juga setuju dengan pernyataan gelandang Real Madrid tersebut.
"Tidak ada yang (cara) berkerja untuk kami hari ini, kami hanya tidak bisa mendapatkan akses. Spanyol pantas menang bahkan di level ini. Kami mencoba untuk saling menekan. Spanyol melakukannya dengan baik, kami melakukannya dengan buruk. Sekarang mungkin kita tahu di posisi kita berdiri. Itu membuat kita berpikir. Kita masih punya sedikit waktu dan harus memanfaatkannya sebaik mungkin."
Kekalahan tersebut menjadi yang pertama bagi Jerman dalam 12 pertandingan, dengan kekalahan terakhir mereka terjadi pada September 2019 ketika mereka ditekuk Belanda 2-4.
Jerman juga menunjukkan bahwa pertahananya harus dibenahi setelah hanya mencatatkan satu clean sheet dalam delapan pertandingan terakhir mereka - kebobolan tiga gol melawan Turki dan Swiss.
Hasil ini membuat Jerman finis posisi kedua di grup UEFA Nations League mereka di belakang Spanyol, yang memetik total 11 poin di fase grup kompetisi ini.