Jakarta (ANTARA) - Juara French Open Iga Swiatek, Sabtu, mengatakan ia merasa baik-baik saja, tapi akan dikarantina, setelah ia bertemu Presiden Polandia Andrzej Duda yang kemudian dinyatakan positif COVID-19.
"Baik saya maupun anggota tim saya tidak mengalami gejala virus corona. Kami melakukan tes secara reguler. Kami akan mengkarantina diri sendiri sejalan dengan prosedur saat ini," kata bintang berusia 19 tahun itu melalui Twitter sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu.
Baru saja memenangi French Open awal bulan ini dan memperoleh status pahlawan nasional karenanya, Swiatek bertemu dengan Duda pada Jumat, ketika ia dianugerahi Gold Cross of Merit atas pencapaiannya dalam olahraga dan mempromosikan negaranya secara internasional.
Ketika memenangi gelar Grand Slam pertamanya, Swiatek juga menjadi perempuan termuda yang menjuarai French Open sejak Monica Seles pada 1992. Ia adalah perempuan Polandia pertama yang mencapai final turnamen Roland Garros dalam 81 tahun.
Pejabat Polandia mengatakan pada Sabtu bahwa Duda telah dites positif terkena virus corona dan harus menjalani karantina tetapi dalam keadaan sehat. Negara ini sedang bergulat dengan gelombang epidemi tersebut.
Berita Terkait
Bulu tangkis - Jonatan juarai Super 750 perdana melalui kemenangan di French Open
Minggu, 29 Oktober 2023 23:39
Bulu tangkis - Bagas/Fikri dan Jonatan berupaya rebut gelar juara Super 750 perdana
Minggu, 29 Oktober 2023 12:34
Bulu tangkis - Apri/Fadia terhenti di semifinal French Open
Minggu, 29 Oktober 2023 0:29
Bulu tangkis - Perjuangan Apri/Fadia berlanjut ke semifinal French Open 2023
Jumat, 27 Oktober 2023 20:50
Ini cerita Apriyani Rahayu pinjam peralatan Fadia akibat koper terlambat datang
Selasa, 24 Oktober 2023 23:26
Petenis putri Aldila Sutjiadi melaju ke semifinal ganda campuran French Open
Rabu, 7 Juni 2023 10:56
Pasangan Rehan/Lisa wakili Indonesia di semifinal French Open 2022
Sabtu, 29 Oktober 2022 8:20
Cedera, Laju Jonatan terhenti di perempat final French Open
Sabtu, 29 Oktober 2022 5:41