Tanjung Selor, Kalimantan Utar (ANTARA) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan secara umum wilayah seluruh Indonesia bisa mengamati gerhana bulan parsial atau sebagian pukul 03.01 WIB pada Rabu (17/7).
"Jadi secara umum wilayah seluruh Indonesia dini hari itu bisa mengamati gerhana tetapi hanya wilayah Jawa bagian Barat dan Sumatra yang bisa melihat gerhana mulai dari awal sampai dengan akhir, sedangkan wilayah lain Indonesia itu hanya mengamati awal gerhana saja," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin saat dihubungi dari Kalimantan Utara, Selasa.
Ia menambahkan pada Selasa malam (16/7), terjadi purnama. Sementara, pada pukul 03.01 WIB Rabu (17/7) bulan purnama akan memasuki bayangan bumi, dan gerhana bulan sebagian mulai dapat disaksikan pada saat itu, dan berakhir pukul 05.59 WIB.
"Jadi gerhana dimulai 03.01 WIB, dimulai dari bagian sebelah kanan atas atau bagian Utara, kemudian puncak gerhana sebagian nanti sisi Utara dari purnama tersebut akan tergelapi oleh bayangan bumi, jadi sebagian dari purnama tersebut akan gelap dan ini akan berakhir pukul 05.59 WIB," jelasnya.
Gerhana bulan parsial sesungguhnya memiliki dampak fenomena alam yang sama seperti purnama, yakni memberikan dampak efek penguatan pasir surut air laut karena efek pasang surut dari gravitasi bulan diperkuat oleh gravitasi matahari. Pada saat itu, pasang air laut akan lebih tinggi dibandingkan rata-rata.
"Kalau pantainya itu landai maka air laut akan menghempas ke daratan lebih jauh dari biasanya tapi itu kondisi normal yang terjadi saat purnama demikian juga saat bulan baru," ujarnya.
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lapan Emanuel Sungging Mumpuni mengatakan daerah Indonesia bagian Barat dapat menyaksikan sebagian besar atau seluruh tahapan gerhana bulan sebagian dari mulai masuk bayangan umbra pada pukul 03.01 WIB hingga keluar pada pukul 05.59 WIB pada Rabu (17/7).
Sedangkan daerah Tengah dan Timur Indonesia tidak mempunyai kesempatan untuk melihat bagian akhir gerhana karena bulan sudah keburu tenggelam.
"Durasi gerhana sebagian adalah 2 jam 58 menit," tambahnya.
Pada puncaknya, 65 persen piringan bulan memasuki bayang-bayang umbra bumi dan tampak merah padam. Puncak gerhana bulan parsial akan terjadi pada pukul 04.30 WIB.
Berita Terkait
Gerhana bulan sebagian dapat disaksikan di Sulawesi Tenggara pada 29 Oktober
Rabu, 25 Oktober 2023 15:58
Gerhana bulan penumbra pada 5-6 Mei 2023 dapat diamati dari Indonesia
Kamis, 4 Mei 2023 11:32
BMKG Sultra sebut Gerhana bulan total sebabkan pasang air laut maksimal
Selasa, 8 November 2022 21:33
BMKG sebut awan menutup penampakan gerhana bulan total di Sulawesi Tenggara
Selasa, 8 November 2022 19:06
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai pasang air laut semasa gerhana bulan total
Selasa, 8 November 2022 16:40
BMKG: Gerhana Bulan Total dapat disaksikan di Sultra malam ini
Selasa, 8 November 2022 14:30
Gerhana bulan total dapat diamati di Indonesia pada 8 November
Rabu, 2 November 2022 3:30
Lapan sebut gerhana matahari cincin bertepatan fase bulan baru 10 Juni
Selasa, 8 Juni 2021 16:39