Kendari (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelematan Search And Rescue Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara menghentikan sementara pencarian nelayan hilang di perairan Lambai, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara.
Humas Basarnas Kendari Wahyu di Kendari, Kamis malam, mengatakan pencarian nelayan Rustam (60) yang dilaporkan tidak kembali 26 Juni 2019 akan dilanjutkan Jumat (28/6) besok pagi oleh tim Basarnas.
"Pencarian Rustam yang diduga jatuh ke laut saat mencari ikan oleh tim Basarnas bersama masyarakat nelayan belum membuahkan hasil. Sesuai prosedur pencarian dan penyelamatan maka pencarian sampai pukul 17:00 Wita dan akan dilanjutkan besok pagi," kata Wahyu.
Upaya pencarian nelayan Rustam dilakukan setelah ada laporan dari keluarga bernama Supriadi pada 26 Juni 2019 sekitar pukul 21:40 Wita.
Keluarga berinisiatif melaporkan dugaan kecelakaan Rustam karena hingga pukul 21:00 Wita belum kembali ke rumah padahal biasanya pergi melaut pukul 16:00 Wita dan kembali menjelang pukul 18:00 Wita.
Saat tim Basarnas bersama warga menjelajahi perairan Pituala tempat korban menangkap ikan hanya menemukan perahu korban sekitar 2 mil laut dari garis pantai dalam keadaan kosong dan mesin belum dimatikan.
Adapun usur-unsur yang terlibat dalam pencarian dan penyelamatan korban Rustam adalah personel TNI Angkatan Laut, personel Polres Kolaka Utara, Polsek Ranteangin, Babinsa Lambai dan masyarakat nelayan setempat.