Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengingatkan warganya agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana di daerah itu, menyusul hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir ini.
Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar, usai upacara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019 di lapangan Kantor wali Kota, Senin, mengatakan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat akan potensi kejadian bencana tidak terpaku pada musim yang terjadi saat itu.
"Harapan kita, sekarang tidak lagi berfikir apakah saat ini sudah memasuki musim kemarau atau belum, karena yang namanya cuaca ekstrim tidak bisa diprediksi," katanya.
Ia berharap masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan akan potensi kejadian setiap saat dan dimanapun berada, agar bisa meminimalkan dampak korban atau kerugian yang lebih besar.
"Saat ini cuaca tidak diprediksi, seharusnya saat ini sudah tidak hujan, tapi yang namanya kondisi global itu tidak bisa diprediksi, terbukti kejadian hujan dan akibatkan adanya kejadian bencana," katanya.
Dikatakan, Kota Kendari adalah daerah yang sering dilanda banjir ketika musim hujan pada titik-titik tertentu.
"Karena itu, kita senantiasa selalu waspada. Terutama di daerah-daerah yang menjadi langganan banjir," katanya.
Meski mendung dan sesekali gerimis, upacara dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tetap berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Walikota Kendari.
Upacara yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar tersebut diikuti oleh Kodim 1417 HO, Basarnas, BNPB Kota Kendari, Dinas Kebakaran, Satpol PP, dan ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari lainnya.