Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri Kendari kembali menghadirkan peneliti asing yakni Dr Sally White dari Australian National University (ANU) dalam kegiatan 'gaji Riset' yang digelar di Aula Pascasarjana IAIN Kendari, Selasa.
Plt. Rektor IAIN Kendari, Dr. H. Nur Alim, mengatakan kehadiran peneliti dari universitas terkemuka di luar negeri tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu riset bagi dosen dan mahasiswa yang memang menjadi fokus kampus ini beberapa tahun terakhir.
"Dr Sally White dari Australian National University berkenan berbagi wawasan berkaitan dengan penulisan proposal dan artikel ilmiah pada jurnal internasional," katanya.
Dikatakan, pendampingan maupun sharing knowledge tentang riset diharapkan akan membuka wawasan sivitas akademika dalam penulisan artikel ilmiah berstandar internaional.
"Kita terus mendorong publikasi internasional sebagai bagian dari peningkatan reputasi perguruan tinggi, kehadiran para peneliti ini kami harapkan dapat memperluas networking untuk melakukan riset kolaboratif," katanya.
Sementara itu, pada pemaparan materinya, Dr Sally White memberikan tips dan saran bagaimana agar artikel ilmiah para dosen dapat diterima oleh reviewer jurnal internasional.
Menurutnya, selain isu yang menarik, hal lain yang menentukan sebuah tulisan ilmiah diterima pada jurnal internasional adalah hipotesis atau argumen yang diajukan, konektivitas antara literature dengan isu yang dibahas serta metodologi penelitian disesuaikan dengan problem yang diangkat.
Selanjutnya dilakukan diskusi yang dipandu oleh Dr Asliah Zainal, yang berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari para peserta yang merupakan dosen dan mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Kendari.
Sejumlah peserta meminta saran bagaimana mengelola isu lokal menjadi isu internasional dan memantaskan tulisan untuk dipublish pada jurnal internasional. Selain itu, peserta juga mengajukan pertanyaan mengenai persyaratan riset kolaboratif antara dosen IAIN Kendari dan ANU.
Untuk diketahui, kehadiran Sally di Kendari juga dalam rangka melaksanakan riset kolaboratif dengan dosen IAIN Kendari Dr. Asliah Zainal dan Dr. Imelda Wahyuni yang mengangkat Isu Calon Anggota Legislatif Perempuan di Sulawesi Tenggara.
'Ngaji Riset' ini bukan pertama kalinya dilaksanakan. Sebelumnya, IAIN Kendari telah menghadirkan beberapa peneliti asing dari Jepang, Amerika Serikat, dan sejumlah universitas di Asia Tenggara.
Kampus IAIN Kendari menargetkan peningkatan publikasi jurnal internasional minimal 30 persen per tahun dan ikut mendorong percepatan pencapaian gelar guru besar para dosen di kampus biru.