Kendari (Antaranews Sultra) -i Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Konawe Selatan memberikan edukasi pengurus koperasi terkait bantuan pendampingan penguatan modal (PPM) kepada pengurus koperasi di daerah itu, Rabu.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Konawe Selatan, Sjarif Sajang, diikuti 100 pengurus Koperasi se-Konawe Selatan yang telah berbadan hukum dan telah melaksanakan RAT pada Tahun 2017 dan 2018.
Koperasi tersebut bergerak dari berbagai bidang di antaranya koperasi simpan pinjam, jasa, produksi, dan koperasi konsumen.
"Dinamika ekonomi terus bergerak cepat baik di lingkungan lokal, regional maupun global. Di lingkungan regional kita akan segera menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang berimplikasi pada persaingan terbuka atau perdagangan bebas melalui penghilangan tarif perdagangan antar negara ASEAN, serta pasar tenaga kerja dan pasar modal yang bebas," kata Sjarif Sajang.
Pemberlakuan MEA, katanya, akan sangat mempengaruhi perekonomian nasional, termasuk Koperasi, ibarat pisau bermata ganda pengaruh itu bisa positif bisa negatif.
Hal itu kata dia, tergantung kesiapan kita dalam memamfaatkan setiap jengkal peluang yang terbuka sekaligus menjawab tantangan yang ada.
"Atas dasar hal tersebut penyelenggaraan sosialisasi ini memiliki nilai strategis di banding penyelenggaraan kegiatan di tahun-tahun sebelumnya, karena kegiatan ini adalah momentum penting membangun sinergi dan komitmen antara stake holder pemangku kepentingan baik dari pemprov, pemda, perbankan, OJK dan para anggota koperasi untuk kepentingan pembangunan koperasi ke depan," katanya.