Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, bergerak menguat sebesar 22 poin menjadi Rp15.191 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.213 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan pelaku pasar merespons positif kebijakan pemerintah yang memberikan fasilitas insentif perpajakan.
"Pemerintah memberikan insentif kepada pelaku usaha, diharapkan berdampak signifikan kepada peningkatan kegiatan perekonomian," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, apresiasi rupiah juga memfaktorkan teknikal dimana sebagian pelaku pasar memanfaatkan posisi dolar AS yang telah tinggi untuk ambil untung.
Kendati demikian, lanjut dia, apresiasi rupiah diproyeksikan relatif terbatas menyusul kuatnya ekspektasi pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga AS.
"Kenaikan rupiah relatif masih rapuh seiring dengan dirilisnya hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada September lalu, yang mengindikasikan kenaikan lanjutan dari suku bunga The Fed," katanya.
Kepala Riset Monex Investondo Futures, Ariston Tjendra menambahkan hasil pertemuan the Fed yang bernada hawkish terhadap kenaikan suku bunga mash membayangi pergerakan rupiah.
"Pergerakan dolar AS masih cukup solid pasca pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang hawkish terhadap suku bunga the Fed," katanya.
Berita Terkait
Nilai tukar Rupiah menguat dekati Rp14.000 jelang pelantikan Joe Biden
Rabu, 20 Januari 2021 17:18
Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis ditopang sentimen vaksin
Kamis, 14 Januari 2021 17:22
Nilai tukar Rupiah akhir tahun ditutup menguat dekati Rp14.000 per dolar AS
Rabu, 30 Desember 2020 17:04
Kamis, rupiah ditutup menguat usai Bank Indonesia tahan suku bunga acuan
Kamis, 17 Desember 2020 16:48
Nilai tukar rupiah akhir pekan menguat seiring optimisme membaiknya ekonomi
Jumat, 11 Desember 2020 17:03
Nilai tukar rupiah ditutup menguat seiring kabar datangnya vaksin pada akhir tahun
Senin, 23 November 2020 17:07
Nilai tukar rupiah awal pekan menguat pasca ditandatanganinya pakta dagang RCEP
Senin, 16 November 2020 10:28
Rupiah menguat seiring adanya harapan perkembangan vaksin COVID-19
Rabu, 11 November 2020 12:32