Kolaka (Antaranews Sultra) - Harga bawang di pasar tradisional Kabupaten Kolaka, Sultra, akhir-akhir ini mengalami kenaikan akibat cuaca yang tidak menentuFaktor cuaca yang tidak menentu.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar di Kabupaten Kolaka, Jumat, menyebutkan, sejak awal Maret hingga sekarang ini harga bawang mencapai Rp45 ribu per kilogram sedangkan sebelumnya hanya Rp30 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang sembako di pasar raya Mekongga Kolaka, Ny Jayati (47) mengatakan kenaikan sembako khususnya bawang putih dan bawang merah di picu oleh faktor cuaca.
"Apalagi stok bawang ini didatangkan dari Sulawesi Selatan berkurang sehingga harga mengalami kenaikan," katanya.
Selain bawang, kata dia, cabe besar juga mengalami kenaikan mencapai Rp40.000 per kilogram sementara harga sebelumnya hanya Rp35.000 per kilogram begitu juga cabe keriting mengalami kenaikan menjadi Rp40.000 per kilogram.
Jayati juga menjelaskan kenaikan harga bahan pokok ini bisa saja terus terjadi di beberapa pasar tradisional apalagi menjelang Ramadhan 1439 Hijriyah.
Sementara Ansar salah satu konsumen meminta pemerintah secepatnya mengambil langkah antisipasi mengenai kenaikan harga beberapa bahan yang menjadi kebutuhan pokok.
"Kami berharap pemerintah segera melakukan operasi pasar sebelum memasuki bulan puasa," katanya.
Begitu juga dengan faktor cuaca yang tidak menentu kata dia bisa berakibat kurangnya stok kebutuhan pokok komsumen sebelum memasuki bulan puasa sehingga berdampak pada kenaikan harga di pasaran.