Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan akan merenovasi 3000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di kota itu.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari, Muh Saiful, di Kendari, Minggu, jumlah itu merupakan hasil pendataaan terakhir di seluruh kelurahan yang ada di Kendari.
"Setiap kelurahan pasti terdapat warga yang memiliki rumah tidak layak huni. Jadi persebaran RTLH itu tidak terfokus satu kelurahan atau satu kecamatan," katanya.
Saiful mengatakan, RTLH itu diupayakan mendapat program bantuan stimulan perumahan swadaya atau BSPS dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
"Karena bantuan dari pusat juga terbatas maka akan dilakukan secara bertahap, karena maksimal bantuan per tahun sebanyak 500 unit rumah, artinya butuh sekitar enam tahuh baru bisa tuntas," katanya.
Menurut dia, untuk transparansi peruntukan atau sasaran kegiatan maka program itu diawasi langsung oleh kementerian terkait.
Bahkan kata Saiful, rumah penerima bantuan juga diseleksi ketat menggunakan standar yang sudah ditetapkan pusat, misalnya, masyarakat berpenghasilan rendah, non PNS, TNI dan Polri.
"Semua RTLH pun sudah terdata secara online di kementerian. Sehingga kalau kita memberi bantuan, dan tidak tertera secara online, maka akan ditolak," katanya.