Kendari, Antara Sultra - General Manager Pelindo IV Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara, Muhammad Irfan, mengatakan pembangunan pelabuhan Kontainer "Kendari Newport" di Pulau Bungkutoko Kota Kendari, akan mendukung ekspor langsung ke negera tujuan.
"Pembangunan Kendari Newport dilakukan untuk mendukung rencana sistem pengapalan langsung ke luar negeri melalui pelabuhan di Kendari," kata Muh Irfan, di Kendari, Jumat.
Selain itu kata dia, Kendari Newport juga merupakan upaya untuk jadikan Pelabuhan Kendari sebagai pelabuhan besar bertaraf internasional.
"Pelabuhan Kkntainer Kendari Newport ini dalam rangka mempersiapkan pelabuhan di Kendari sebagai pelabuhan bertaraf internasional," katanya.
Dengan ekspor langsung katanya, maka barang tidak perlu lagi diangkut ke Surabaya atau Tanjung Priok Jakarta lalu dipindahkan ke kapal lainnya, sehingga efisiensi biaya.
"Selama ini kalau ke Surabaya atau Tanjung Priok dua kali turun naik kapal dan akan kena biaya pemindahan. Tapi dengan ekspor langsung maka komoditas yang mau di ekspor bisa langsung sekali jalan ke negara akhir tujuan, sehingga keuntungan yang didapat pengrajin atau pengusaha meningkat," katanya.
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) saat ini sedang membangun Pelabuhan Kontainer Kendari Newport dengan anggaran sebesar Rp936 miliar.
"Anggaran sebesar itu terdiri atas Rp635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp301 miliar," katanya.
Untuk tahap awal kata Irfan, Pelindo sedang membangun dermaga khusus peti kemas di atas lahan seluas lima hektare, dari lahan yang tersedia seluas 85 hektare.
"Kemudian akan dilanjutkan dengan tahap dua hingga tahap tiga sampai pelabuhan itu beroperasi," katanya.