Kendari, Antara Sultra - Para atlet dan pelatih cabang olahraga karate berharap masuk menjadi salah satu cabang olahraga binaan program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Wakil Ketua Bidan Pembinaan Prestasi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulawesi Tenggara, Isnain Kimi di Kendari, Rabu mengatakan potensi karateka mulai tingkat kadek maupun senior cukup menjanjikan.
"Populasi atlet karate yang tersebar di sejumlah perguruan di Sultra lebih dominan dibandingkan atlet beladiri lainnya sehingga cukup beralasan masuk program PPLP yang dibiayai Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," kata Isnain.
Potensi karateka Sultra tidak menonjol karena pembinaan yang tidak berkelanjutan karena tidak adanya dukungan pembiayaan.
"Cabang olahraga karate berharap masuk program PPLP karena pembinaan dipastikan berkelanjutan sebab dananya bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Kemenpora," katanya.
Kepala Bidang Sarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Dharma Tayeb mengatakan penetapan cabang olahraga masuk program PPLP sepenuhnya menjadi kewenangan Kemenpora berdasarkan prestasi cabang olahraga sejak PON XV tahun 2000 di Surabaya.
"Dispora Sultra akan membantu memfasilitasi harapan Forki Sultra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar diakomodir di Sekolah Khusus Olahraga (SKO)," kata Dharma.
Sedangkan di program PPLP cukup sulit karena kuota atlet terbatas hanya 66 atlet untuk enam cabang olahraga.