Kendari, Antara Sultra - Pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kecamatan Wakorumba Utara dengan Kecamatan Bonegunu atau ruas jalan Maligano-Ronta, Kabupaten Buton Utara, Sultra membutuhkan penanganan serius karena dalam kondisi rusak berat.
Gubernur Sultra Nur Alam di Kendari, Senin, mengatakan Pemerintah Provinsi Sultra bersama pemerintah kabupaten/kota terus berupaya membangun dan memelihara infrastruktur jalan dan jembatan antarwilayah meskipun dengan dana yang terbatas.
"Sejak sembilan tahun yang lalu sudah ribuan kilometer jalan dan jembatan yang dibangun dengan anggaran rata-rata per tahun kurang dari satu triliun," kata Nur Alam disela-sela acara pembukaan Musda Gapensi Sultra.
Meskipun dengan anggaran yang terbatas tersebut, lanjut dia, namun tekad untuk membangun sarana dasar demi membebaskan rakyat dari ketertinggalan terus dilakukan dengan beragam strategi.
"Kalau gubernur, bupati/Wali kota hanya mengandalkan APBD niscaya pembangunan monumental dapat terwujud. Makanya harus membangun jaringan ke pemerintah pusat untuk memperoleh dana alokasi khusus (DAK) maupun pinjaman dari negara," kata Nur Alam.
Secara terpisah, Bupati Buton Utara Abu Hasan mengharapkan dukungan pemerintah Provinsi Sultra untuk membenahi ruas jalan Maligano-Ronta sepanjang 30 kilometer.
Selain pembangunan infrastruktur jalan juga pemerintah dan masyarakat Buton Utara membutuhkan pembangunan sejumlah jembatan yang menghubungkan antarwilayah.
"Jalan dan jembatan prioritas karena sarana vital yang mendukung kegiatan produktivitas masyarakat, antara lain, sektor pertanian dan perdagangan," kata Abu Hasan.
Anggota DPRD Buton Utara Muliadin Salenda menambahkan selain ruas jalan Labuan-Ronta juga jalan lingkar yang menghubungkan antarwilayah sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kalau jalan lingkar terbangun cukup efektif untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat. Masyarakat Buton Utara mengharapkan kerjasama Pemprov Sultra dengan Buton Utara," kata Muliadin, politisi Partai Demokrat.