Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei melantik dr Hasbi sebagai Direktur Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit ((BLUD RS))"Benyamin Guluh" Kabupaten Kolaka menggantikan dr Azis Amin di Kolaka, Kamis.
Pada acara pelantikan direktur BLUD RS itu Bupati Kolaka Ahmad Safei meminta pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.
"Karena faktor kesehatan ini merupakan salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Kolaka yang harus diwujudkan," kata mantan Sekda Kolaka ini.
Menurut Safei, tugas dan tanggung jawab pegawai BLUD tersebut merupakan amanah untuk bekerja dan melakukan inovasi sebagai wujud kemajuan dan peningkatan kinerja organisasi.
Safei juga menegaskan mutasi jabatan yang dilakukan itu sebagai upaya untuk melakukan pembenahan manajemen dan keselarasan demi jalannya roda organisasi secara optimal.
"Promosi jabatan ini harus dipandang secara profesional sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada satu prinsip bahwa mutasi jabatan tidak pernah menghentikan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi," ujar Ketua PMI Kolaka itu.
Ia menambahkan, pelantikan ini juga merupakan hal yang biasa dan perlu dilakukan untuk merespon segala kondisi penyelenggaraan pemerintahan dan apresiasi yang berkembang di tengah masyarakat.
Safei juga mengingatkan kepada pimpinan RS Benyamin Guluh agar dapat meningkatkan peran rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki posisi strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Karena pemenuhan kesehatan masyarakat merupakan prioritas yang kedua dalam sembilan program pokok Pemerintah Kabupaten Kolaka," ujarnya.
Selain Direktur BLUD RS Benyamin Galuh, Bupati juga melantik pejabat eselon IV yakni Hj Andikaperdana sebagai Kabid Keuangan dan Program BLUD RS Benyamin Guluh, Irwan (Kasi Perencanaan RS Benyamin Guluh), Ida Fahriani Rahim (Kasi perbendaharaan RS Benyamin Guluh), dan Muhammaad Aswar (Kasubdit Pembinaan BKD) serta Sumarni (Kasi Objek Wisata dan Hiburan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata).