Raha (Antara News) - Ketua DPRD Kabupaten Muna Mukmin Naini mengharapkan pengelolaan semua aset daerah harus terukur dan terstruktur agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD).
"Masih banyak aset daerah yang belum dikelolah dengan baik, salah satunya arena dayung yang terletak di SOR La Ode Pandu, dan rumah makan terapung," kata Mukmin di Raha.
Ke depan perlu perbaikan semua potensi sumber PAD, utamanya tempat wisata arena dayung dan pelatarannya, serta rumah makan terapung.
DPRD juga berupaya menata aset-aset tersebut dengan membuat Raperda inisiatif mengenai pengelolaan dan pemanfaatan untuk kepentingan daerah. "Jika semua aset ini bisa dikerjakan oleh pihak ke tiga, maka kita akan dorong. Kita akan berdayakan dengan tidak membebankan APBD, tetapi bisa menambah sumber pendapatan daerah," katanya.
Macam lokasi dayung lanjut, saat ini lokasi tersebut tidak bernilai manfaat. Hanya pada.kegiatan-kegiatan tertentu dimanfaatkan, seperti pelaksanaan kegiatan vestifal layang-layang yang belum lama ini. "Pada hal arena dayung itu cantik dan sangat berpotensi menambah PAD. Makanya saya minta komisi 1 DPRD Muna, untuk dicarikan proses pengembangannya, sehingga bisa menjadi tempat wisata," tuturnya.
Semangat DPRD mendorong pengelolaan aset tersebut, karena melihat kultur dan semangat masyarakat Muna, yang gemar dengan hiburan. Apalagi Muna ini nanti akan diprediksi akan menjadi empat kabupaten. "Kultur masyarakat kita ini, senang dengan hiburan. Jadi kita bisa kelola aset itu sebagai bagian dari tempat hiburan atau wisata. Pemanfaatannya, akan diatur sehingga bisa menambah nilai perekonomian," katanya.